Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Siapa yang Pergi ke Rusia?

Kompas.com - 19/11/2010, 17:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi V DPR RI kucing-kucingan saat para jurnalis hendak mengonfirmasi soal sikap sejumlah anggota komisi yang terkesan menelantarkan rombongan tenaga kerja Indonesia (TKI) di bandara Dubai pascastudi banding ke Rusia. Tak satu pun anggota DPR memberi penegasan tentang siapa anggota komisi yang termasuk dalam rombongan ke Rusia.

Wakil Ketua Komisi V Muhidin Mohammad Said mengatakan, dia adalah pemimpin rombongan studi banding untuk topik yang sama, RUU Rumah Susun, yang pergi ke Italia. Ketika ditanya siapa saja anggota yang pergi ke Rusia, Said enggan terbuka.

"Bukan kewenangan saya untuk menjawab. Kamu cek sendiri saja ke sekretariat atau tanya langsung sama pimpinan," ungkap Said kepada Kompas.com, Jumat (19/11/2010). Namun, jawaban tak kunjung diperoleh karena daftar rombongan anggota dewan yang studi banding ke Rusia sebelumnya ternyata bercampur dengan rombongan yang pergi ke Italia.

Menurut informasi yang diterima Kompas.com, Ketua Komisi V DPR RI Yasti Soepredjo Mokoagow sedang menunaikan ibadah haji bersama anggota dewan dari Fraksi PAN lainnya. "Tapi kalau Bu Yasti pergi bareng saya ke Italia," tambahnya lagi.

Penelusuran kembali dilakukan dengan menghubungi anggota Komisi V lainnya. Kali ini dari Fraksi PKS. Yudi Widiana mengatakan sudah mendengar berita miring mengenai rekan-rekan satu komisinya itu. Dia juga mengaku sudah berhubungan melalui Blackberry Messenger dengan rekannya yang pergi ke Rusia. Tanpa mau menyebutkan nama rekannya itu, Yudi mengatakan, rekannya mengaku bahwa rombongan mereka memang bertemu dengan rombongan TKI di bandara Dubai.

"Tapi keadaan yang diberitakan itu tidak benar. Bahkan, teman saya itu katanya sempat berbincang dengan TKI itu dengan menggunakan bahasa rakyat," katanya kepada wartawan. Ketika ditanya perihal pemimpin dan anggota rombongan ke Rusia, Yudi malah menganjurkan untuk langsung menghubungi pemimpin rombongannya.

Sementara itu, berdasarkan informasi lain yang diterima Kompas.com, pemimpin rombongan studi banding ke Rusia adalah politisi Demokrat, Mulyadi. Namun, ketika dihubungi ke nomor ponselnya, justru layanan kotak suara yang menjawab. Tak sekali pun nada sambung terdengar.

Sementara Mulyadi tak bisa dihubungi, politisi Demokrat, Adjie Massaid, yang juga anggota Komisi V DPR RI, menegaskan bahwa tak satu pun anggota fraksinya yang berada di Komisi V ikut serta dalam studi banding ke Rusia. "Memang ada anggota komisi yang ke Rusia, tapi anggota Demokrat enggak ada yang bisa ikut. Waktu itu kan lagi bencana, tuh. Jadi, yang mau pergi ke luar negeri dilarang, sedangkan yang di luar negeri disuruh pulang secepatnya," kata mantan aktor ini.

Entah siapa yang benar. Namun, menurut informasi yang diterima Kompas.com, justru Wakil Ketua Komisi V DPR RI Mulyadi yang menjadi pemimpin rombongan ke Rusia. Mulyadi berasal dari Fraksi Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

    Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

    Nasional
    Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

    Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

    Nasional
    Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

    Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

    Nasional
    Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

    Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

    Nasional
    Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

    Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

    Nasional
    Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

    Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

    Nasional
    Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

    Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

    Nasional
    Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

    Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

    Nasional
    Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

    Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

    Nasional
    Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

    Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

    Nasional
    Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

    Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

    Nasional
    Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

    Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

    Nasional
    Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

    Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

    Nasional
    Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

    Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

    Nasional
    Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

    Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com