Tak Wajar, Gayus ke Bali Melepas Kangen

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso menilai alasan Gayus Tambunan keluar tahanan dan pergi ke Bali hanya untuk melepas kangen dengan keluarga sangat tidak wajar. Alasan Gayus cenderung aneh. "Ya enggak wajarlah," ungkapnya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/11/2010).

Namun, politisi Golkar ini enggan menjawab soal kemungkinan lain maksud kepergian Gayus ke Bali. "Saya tidak tahu, biar diungkap saja, supaya tidak ada dugaan-dugaan yang perlu," tambahnya.

Di hadapan majelis hakim yang menyidangkan perkaranya, Senin (15/11/2010), Gayus mengaku, ia keluar dari Rumah Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, untuk refreshing bertemu keluarga karena stres. Seusai sidang, Gayus mengaku kalau laki-laki yang dipotret wartawan tengah menonton tenis di Bali itu adalah dirinya.

Priyo mendesak Polri dan Jaksa Agung, dibantu Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, untuk segera menuntaskan kasus ini dan melakukan reformasi di tubuh institusi penegak hukum. "Ya, kadang kala main keroyokan gitu boleh-boleh saja kalau itu tujuannya satu untuk memecahkan persoalan. Ya kali-kalilah bisa," katanya.

Priyo berharap kolaborasi ini dapat segera mengungkap kebenaran agar tidak muncul spekulasi-spekulasi liar yang berujung pada fitnah. Sebelumnya, sesaat setelah Gayus diketahui pergi ke Bali, nama Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie disebut-sebut juga tengah berada di Pulau Dewata.