Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi 'Kekeuh' Gayus Keluar Jumat

Kompas.com - 13/11/2010, 17:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mabes Polri kekeuh menyatakan bahwa Gayus Tambunan, terdakwa kasus mafia pajak, keluar dari Rumah Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, pada hari Jumat (5/11/2010). Polri juga mengaku baru mendengar ada video mengenai orang mirip Gayus yang menonton pertandingan Commonwealth Bank Tournament of Champions 2010 sejak hari pertama atau Kamis (4/11/2010).

"Tentang video keberadaan orang mirip Gayus yang menonton pertandingan pada hari Kamis, saya baru mendengar dari Anda," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen I Ketut Untung Yoga Ana saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (13/11/2010).

Ketika dihubungkan dengan video yang terekam wartawan Kompas, Gatot Widakdo, dengan kronologi versi polisi, Yoga menjawab bahwa ia tetap berpegang pada laporan dari penyidik. "Keterangan yang didapatkan penyidik dari sembilan polisi yang diperiksa, termasuk Kepala Rutan Komisaris IS, Gayus keluar pada hari Jumat," ujar Yoga.

Namun, Yoga menambahkan bahwa keterangan ini bisa saja berubah. "Bisa saja nanti berubah di kemudian hari atau akan berubah semuanya saat di pengadilan. Yang jelas penyidik tidak berbohong karena penyidik mendapatkan keterangan dari para tersangka. Kalau ternyata salah, yang memberi keterangan berarti berbohong," ujarnya.

Seperti diberitakan, selain foto orang mirip Gayus yang tertangkap kamera wartawan Kompas, Agus Susanto, ditemukan pula pria yang sama terekam kamera video wartawan Kompas, Gatot Widakdo, saat meliput pertandingan antara petenis China, Li Na, dan petenis Jepang, Kimiko Date Krumm, pada hari pertama pertandingan, Kamis.

Gambar orang tersebut baru disadari tim Multimedia Kompas ketika melakukan pengeditan video milik Gatot pada Jumat malam. Orang mirip Gayus tampak duduk dengan menyilangkan tangan di dada, mengenakan jaket warna hitam, dan kacamata serupa foto pria yang difoto Agus Susanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

    Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

    Nasional
    MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

    MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

    Nasional
    Paradoks Sejarah Bengkulu

    Paradoks Sejarah Bengkulu

    Nasional
    Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

    Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

    Nasional
    Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

    Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

    Nasional
    Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

    Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

    Nasional
    Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

    Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

    Nasional
    Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

    Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

    Nasional
    Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

    Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

    Nasional
    Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

    Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

    Nasional
    Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

    Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

    Nasional
    KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

    KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

    Nasional
    Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

    Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

    Nasional
    Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

    Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

    Nasional
    Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

    Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com