JAKARTA, KOMPAS.com — Kecurigaan terhadap Gayus HP Tambunan makin menguat, apalagi dengan foto dan kemudian menyusul munculnya video yang merekam sosok seperti Gayus di turnamen tenis di Bali sejak Selasa.
Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mendesak aparat kepolisian untuk membongkar tuntas kasus Gayus. "Kasus Gayus harus dibongkar sampai ke akar-akarnya karena ini fenomena umum di negeri ini dan banyak kasus seperti ini," ungkapnya di Warung Daun Cikini, Sabtu (13/11/2010).
Polisi harus bisa membuktikan benar-benar keberadaan Gayus di Bali dan juga mencari tahu siapa saja yang terlibat dalam kemudahan Gayus keluar masuk tahanan, bahkan melancong hingga Bali. Mahfud juga mendorong agar tak hanya Gayus yang "dikorbankan".
Menurut Mahfud, banyak pihak terkait sehubungan kasus Gayus dan makin menguatkan praktik mafia hukum masih sulit diberantas. Mahfud berharap kepada Kapolri baru Jenderal (Pol) Timur Pradopo dan Plt Jaksa Agung Darmono untuk menindak tegas dan menjatuhkan hukuman seberat-beratnya kepada para pelaku di institusinya yang terlibat.
"Kemudian dibongkar jaringan-jaringannya. Ini jaringannya bukan soal Gayus dengan Brimob saja, ya, atau kepala rutan. Saya kira jaringannya jauh lebih luas dari itu, mungkin jaringan luas," katanya. Lalu bagaimana dengan dugaan adanya pertemuan Gayus dengan bos besar Bakrie Group Aburizal Bakrie di tempat yang sama? "Kalau ada indikasinya, terserah saja," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.