Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susno Diperiksa soal Gayus? Itu Fitnah!

Kompas.com - 11/11/2010, 13:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Henry Yosodiningrat selaku kuasa hukum mantan Kepala Badan Reserse Kriminal, Komisaris Jenderal Susno Duadji, menegaskan bahwa kliennya tidak pernah diperiksa kepolisian terkait keluarnya tersangka kasus mafia pajak Gayus Tambunan dari tahanan Markas Komando Brimob.

Dia juga mengatakan, Susno tidak mengetahui keluarnya Gayus dari tahanan karena Susno berada di blok tahanan yang berbeda dengan Gayus. "Pak Susno tidak pernah diperiksa dan itu fitnah. Beliau berada di blok B dan Gayus di blok C," kata Henry di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (11/11/2010).

Henry mengatakan, selama di dalam tahanan, Susno tidak pernah mendengar isu Gayus keluar-masuk tahanan. Adalah bohong jika pihak kepolisian mengatakan bahwa sel Gayus diapit sel Susno dan sel Wiliardi.

Menurut Henry, sel tahanan di Mako Brimob dikawal pasukan Brimob. Susno pun, katanya, tidak pernah keluar-masuk sel. "Pas Idul Fitri saja keluarganya di sana (tahanan Mako Brimob) dan istrinya datang untuk membesuk pada hari kerja dan jam-jam yang ditentukan," kata Henry.

Susno, menurut Henry, mendapat perlakuan sama dengan tahanan Mako Brimob lainnya. "(Jika ada keluarga yang datang) harus menunjukkan identitas, isi daftar tamu, dan duduk di sana pun duduk di tempat yang disediakan," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Kepala Divisi Humas Polri Brigjen I Ketut Yoga Ana mengatakan kepada wartawan bahwa Komjen Susno Duadji dan narapidana kasus pembunuhan penguasaha Nasrudin Zulkarnaen, Kombes Wiliardi Wizar, ikut diperiksa terkait dugaan keluarnya Gayus Tambunan dari tahanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

    Nasional
    PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

    Nasional
    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

    Nasional
    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

    Nasional
    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

    Nasional
    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

    Nasional
    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

    Nasional
    Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

    Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

    Nasional
    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

    Nasional
    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

    Nasional
    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

    Nasional
    Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

    Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

    Nasional
    Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

    Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

    Nasional
    Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

    Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com