JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda Goeltom, mengaku sempat bertemu dengan para anggota Fraksi PDI-P di Hotel Dharmawangsa pada tahun 2004. Namun, dia saat itu hanya menyampaikan visi dan misinya dalam rangka pemilihan deputi gubernur senior Bank Indonesia.
"Ya ada (pertemuan). Saya sampaikan visi misi itu aja," ujar Miranda, Selasa (2/11/2010), seusai menjalani pemeriksaan selama lima jam di gedung KPK, Jakarta. Ia mengaku lupa, pertemuan tersebut dilaksanakan atas inisiatif siapa.
Namun, ia menegaskan bahwa dalam pertemuan tersebut tidak ada kesepakatan antara dia dan PDI-P. "Tidak ada. Saya sudah jawab sama KPK di bawah sumpah. Tidak ada ya tidak ada," ungkap Miranda.
Saat ditanyai apakah Panda Nababan yang ketika itu menjadi Sekretaris Fraksi PDI-P merupakan koordinatornya, Miranda mengelak. "Tanya orangnya (Panda)," ucap Miranda singkat.
Sebagai informasi, Miranda kembali diperiksa hari ini sebagai saksi bagi lima tersangka dari PDI-P. Dalam pemeriksaan selama lima jam tersebut, Miranda mengaku bahwa pemeriksaan masih sama seperti sebelum-sebelumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.