Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentawai Kini Jadi Buah Bibir

Kompas.com - 30/10/2010, 06:39 WIB

Data korban meninggal yang masuk ke Pusdalop PB Sumbar merupakan laporan dari Posko Penanggulangan Bencana di Sikakap, Kepulauan Mentawai.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Harmensyah menyebutkan, sementara yang masih diduga hilang 400 orang, luka berat 15 orang, luka ringan 25 orang.

Rumah ibadah yang rusak lima unit, SD sebanyak tiga unit, SMA satu unit dan jembatan lima unit.

Diperkirakan sebanyak 4.000 kepala keluarga yang mengungsi akibat bencana gempa dan tsunami.

Sementara itu, Posko Lumbung Derma yang beranggotakan 29 LSM dan Organisasi Mahasiswa Mentawai di Kota Padang Sumbar mencatat korban jiwa yang meninggal akibat gempa disertai tsunami 164 mayat.

Pencarian korban jiwa yang diduga hilang akibat tsunami masih terus berlangsung oleh tim gabungan dari Polri, TNI, SAR dan BPBD kabupaten dan provinsi Sumbar.

Bantuan tim evakuasi dari berbagai elemen, sejak sehari pascagempa dan tsunami sudah dikirimkan melalui jalur laut.

Meskipun, kapal-kapal pembawa bantuan logistik dan tim evakuasi dari pesisir pantai Padang, menghadapi hantaman gelombang yang tinggi di perairan Sumbar, tetapi satu persatu sudah mulai merapat di Mentawai.

Sedangkan di hari kedua pascagempa, dijadwalkan tiga kapal pengangkut bantuan dan relawan yang sudah mendaftar di Pusdalop PB Sumbar, menuju Kepulauan Mentawai.

Bencana tsunami yang melanda Mentawai, menjadi perhatian pemerintah secara nasional, sehingga Wakil Presiden RI Boediono bersama sejumlah manteri Kabinet Indonesia Bersatu II, meninjau langsung lokasi yang terkena dampak bencana tsunami itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com