Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu RI-Malaysia Bertemu

Kompas.com - 07/09/2010, 03:42 WIB

SIKK menetapkan standardisasi bagi PKBM yang pada tahap awal mendatangkan 100 guru dari Indonesia. Dia mengaku mendapat dukungan sejumlah perusahaan besar, seperti Felda dan Sime Darby, yang menyediakan bangunan-bangunan untuk sekolah bagi anak-anak TKI di perkebunan.

Sementara di Negara Bagian Sarawak diketahui ada sekitar 5.000 anak dari keluarga TKI yang belum bersekolah. ”Kalau di semenanjung Malaysia juga banyak anak TKI yang tidak bersekolah, tetapi tersebar dan tidak terkonsentrasi pada wilayah tertentu,” kata Da’i.

Di tengah pertemuan itu, Kementerian Luar Negeri Malaysia mengaku menerima laporan adanya pemerasan oleh oknum petugas Indonesia terhadap tujuh nelayan yang ditangkap. Menlu Hanifah mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan pemerasan dari Polis Diraja Malaysia. Pihak Indonesia membantah pemerasan itu.

”Insiden 13 Agustus itu akan dibahas dalam permusyawaratan (perundingan) hari ini supaya tidak terjadi lagi. Selain itu, banyak dari persoalan perbatasan yang turut dibahas,” kata Hanifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com