Foke: Urbanisasi ke Jakarta Menurun

JAKARTA, KOMPAS.com — Jika melihat penurunan jumlah kaum urban dalam dua tahun terakhir, tren urbanisasi atau perpindahan penduduk ke Jakarta yang biasanya meningkat pasca-Lebaran diperkirakan akan turun pada tahun ini.

"Tahun yang lalu dan dua tahun sebelumnya trennya menurun, tahun lalu tinggal 68.000, turunnya 20 persen, cukup signifikan, tahun sebelumnya 80.000-an, sebelumnya lagi lebih 100.000-an," ujar Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yang akrab dipanggil Foke, seusai melepas pemudik gratis bersama Giant, di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (5/9/2010).

Penurunan jumlah pendatang di Jakarta tersebut diiringi dengan peningkatan jumlah pendatang di Kota Bekasi, Depok, dan Tangerang. Menurut Foke, warga luar Jakarta mulai beralih pindah ke kota-kota kecil sekitar Jakarta karena pemerintah berhasil membangun kegiatan ekonomi di kota luar Jakarta tersebut.

"Pemerintah berhasil membangun kegiatan ekonomi di luar Jakarta yang menyebabkan mereka tidak cenderung begitu saja pergi ke kota-kota besar. Contoh sederhana, Giant sudah ada di tempat-tempat kecil," katanya.

Selain pertumbuhan kegiatan ekonomi di luar Jakarta, penurunan kaum urban di Jakarta, menurut Foke, dikarenakan berhasilnya sosialisasi pemerintah tentang urbanisasi yang dilakukan di daerah-daerah asal pemudik. "Ini hasil kerja sama kita dengan daerah-daerah asal pemudik yang berlangsung sejak dua tahun terakhir. Sebelum musim mudik kami telah sosialisasi, memberitahukan kalau ke Jakarta ada persyaratan yang harus mereka penuhi," ujarnya.