Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PERBANKAN

Malaysia Pelit Beri Izin Buka Cabang Bank

Kompas.com - 02/09/2010, 15:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com  - Bank-bank nasional ternyata kesulitan membuka kantor cabang di Malaysia. Rencananya, Bank Indonesia akan melobi bank sentral Malaysia untuk mendapatkan izin tersebut.

Salah satu kasus yang menjadi sorotan Bank Indonesia adalah Bank Mandiri. Bank nasional beraset paling besar di Indonesia tersebut sudah cukup lama mengajukan izin pendirian kantor cabang (full-fledged branch). Namun, setelah proses lobi cukup lama, alih-alih diberikan izin pembukaan kantor cabang, otoritas perbankan Malaysia yaitu Bank Negara Malaysia justru memberikan izin pendirian bank baru locally incorporated (subsidiaries) dengan setor modal segar Rp 3 triliun.

Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution sudah pernah membicarakan masalah kesulitan pendirian cabang tersebut dengan Bank Negara Malaysia. "Ketika ada pertemuan bilateral di Kuala Lumpur, kami sampaikan hal ini dan mereka akan pertimbangkan," katanya di sela acara buka puasa bersama kalangan media di Jakarta, Rabu malam (1/9/2010).

Di negeri jiran itu, pendirian cabang bank memang relatif lebih susah. Situasi ini berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di Indonesia. Bank-bank milik pemodal asing entah itu dari Malaysia, China, Singapura, Amerika Serikat, Inggris, dan seterusnya, begitu mudah mendirikan cabang penuh di seluruh pelosok negeri.

Maka itu, isu soal penerapan kebijakan resiprokal sempat mengemuka beberapa waktu lalu. Sayangnya, sampai kini BI masih belum juga membuat kebijakan konkret terkait hal ini. Bank Indonesia baru sebatas melakukan pendekatan secara bilateral kepada beberapa otoritas perbankan. (Ruisa Khoiriyah/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com