Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Upacara Tenteng Buku-buku SBY

Kompas.com - 17/08/2010, 16:22 WIB

KOMPAS.com- Wajah para peserta Peringatan HUT ke-65 Republik Indonesia yang digelar pagi dan sore di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (17/8/2010), boleh jadi berseri-seri seusai meninggalkan kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Pasalnya, mereka setidaknya dapat membawa pulang berupa-rupa buku dan majalah yang berhiaskan wajah-wajah Presiden, Ibu Negara Ani Yudhoyono, dan juga keluarga, yang tampak kinclong di halaman sampul buku/majalah yang dibagikan. Meskipun, ada juga kekecewaan karena sebagian besar tak memiliki kesempatan berjabat tangan dengan Presiden dan keluarga.

Pada majalah Agri Mandiri edisi 17 Agustus 2010, misalnya. Wajah Presiden dan Ibu Negara menghiasi sampul. Keduanya, dengan senyum lebar berpose dengan hasil bumi, ubi, yang ukuran jumbo.

Ada pula buku SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu) edisi perdana tahun 2010. Di sampul majalah tersebut, tampak Ibu Ani tengah merangkul pelajar SD. Di halaman dalam, pembaca dapat menikmati foto-foto Ibu Ani, dan juga anggota SIKIB lainnya, dalam berupa-rupa aktivitas, mulai dari peninjauan posyandu di kelurahan Lubang Buaya hingga gerakan perempuan tanam, tebar, dan pelihara pohon.

Tak hanya itu, sebuah buku berjudul Words that Shook the World karya Richard Greene, pada sampul depannya berhiaskan wajah Presiden SBY yang disandingkan dengan wajah Presiden AS Barack Obama, dapat dinikmati. Isinya? Macam-macam. Mulai dari pidato Obama hingga pidato SBY yang, seperti judulnya, mengguncang dunia.

Para peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia juga dibekali buku Wawancara Khusus Harian Jurnal Nasional dengan putra Presiden, Agus Harimurti Yudhoyono. Selain memberikan puji-pujian kepada orangtuanya, Agus juga sempat memuji adiknya, Edhie Baskoro Yudhoyono, yang kini duduk di Komisi I DPR RI.

"Adik Saya, Ibas, orangnya idealis. Dia suka tidak happy jika politik atau demokrasi itu mengorbankan nilai dan etika yang baik. Saya lihat dia sedang belajar memahami realitas kehidupan politik," jelas Agus kepada Jurnas.

Belum puas? Jangan khawatir! Pembaca juga dapat lebih mengenal Ibu Ani melalui tulisannya soal batik-batik Nusantara. Selain buku dan majalah yang jumlahnya banyak, peserta juga dapat beragam sovenir, seperti kain batik bermerk Semen Gresik, dompet dan alat-alat tulis eksklusif donasi dari Sinar Mas, beberapa sarung bantal berlogo Istana Kepresidenan, boneka-boneka maskot Shanghai Expo 2010, dan masih banyak lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

    Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

    Nasional
    Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

    Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

    Nasional
    Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

    Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

    Nasional
    PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

    PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

    Nasional
    Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

    Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

    Nasional
    Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

    Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

    Nasional
    Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

    Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

    Nasional
    Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

    Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

    Nasional
    PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

    PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

    Nasional
    Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

    Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

    Nasional
    Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

    Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

    Nasional
    KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

    KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

    Nasional
    Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

    Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

    Nasional
    KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

    KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

    Nasional
    KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

    KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com