Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Berpendapat Lewat Video

Kompas.com - 16/08/2010, 15:09 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS - Yayasan Kampung Halaman kembali menyelenggarakan Jalan Remaja 1208 dalam rangka hari remaja internasional 2010 12 Agustus. Salah satu kegiatan dalam Jalan Remaja 1208 adalah pemutaran video diari karya sejumlah komunitas remaja dari berbagai daerah di Indonesia.

Koordinator Program Jalan Remaja 1208 Atinna Rizqiana mengatakan, remaja adalah salah satu anggota terpenting dalam masyarakat. Namun, selama ini eksistensi mereka masih terabaikan sehingga mereka tidak mendapat ruang untuk mengekspresikan diri. "Selama ini yang selalu disebut adalah kategori anak dan dewasa, remaja kurang mendapat perhatian sehingga fasilitas untuk mereka minim," katanya, pekan lalu.

Melalui acara Jalan Remaja 1208, remaja diberi ruang untuk mengutarakan pendapatnya. Salah satunya melalui medium video diari. Tahun ini, program video diari mengambil tema "Rumahku Duniaku". Dengan tema tersebut, para remaja mendokumentasikan sekaligus menganalisis segala fenomena yang terjadi di sekitar mereka.

Keseragaman

Tema tersebut dipilih karena saat ini media massa sangat berpengaruh terhadap remaja. Akibatnya, ada keseragaman dalam hal pola pikir, patokan hidup hingga idola di kalangan remaja. "Dengan cara ini, kami ingin mengingatkan pada remaja bahwa tidak semua yang ada di kota atau yang dari luar negeri itu bagus dan keren. Tengoklah rumahmu sendiri, banyak hal yang bisa dipelajari di sana," ujar Atinna. 13 komunitas

Tahun ini, Jalan Remaja 1208 diikuti 13 komunitas yang mengirimkan 25 video untuk dilombakan. Mereka berasal dari DIY, Wakatobi, Makassar, Balikpapan, Denpasar, hingga Ponorogo. Dalam videonya, mereka berbicara tentang rumah tinggal, tradisi lokal, hingga pengaruh internet di tempat tinggalnya masing-masing.

Pemutaran video dilakukan di DIY dan 45 komunitas remaja lain di 20 provinsi di Indonesia. Di DIY, pemutaran video remaja itu berlangsung 12-13 Agustus di lobi Gedung Societeit Militer, Taman Budaya Yogyakarta.

Menurut Atinna, komunitas remaja yang mengirimkan karyanya itu adalah komunitas yang mendapat pelatihan tentang cara membuat video diari dari Yayasan Kampung Halaman.

Program Manajer Yayasan Kampung Halaman Cicilia Maharani mengatakan, sejak berdiri 2006, Yayasan ini memberi perhatian khusus pada remaja. Mereka berupaya memberi ruang dan fasilitas pada remaja di berbagai wilayah di Indonesia. "Kami fokus ke pendidikan remaja lewat media," katanya. (ARA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com