Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kredibilitas Polri Jadi Taruhan

Kompas.com - 13/08/2010, 10:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Persoalan ada tidaknya rekaman percakapan antara Ade Rahardja-Ary Muladi dianggap serius. Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri mengatakan rekaman itu ada. Kenyataannya, dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Polri hanya menyerahkan call data record (CDR).

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengatakan, hal ini akan memengaruhi kredibilitas Polri dan kepemimpinan Kapolri. "Peristiwa ini akan berpengaruh terhadap kredibilitas kepemimpinan Kapolri. Apalagi ini hal-hal sensitif dan penting yang sudah disampaikan ke publik," kata Priyo, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (13/8/2010).

Dalam rapat kerja dengan Komisi III, Kapolri pernah menyampaikan keberadaan rekaman tersebut. Atas hal ini, Priyo meminta Kapolri menjelaskannya secara terbuka kepada DPR. "Ini efeknya akan sangat besar. Kalau ternyata tidak ada, maka akan menjatuhkan citra Polri," kata politisi Partai Golkar ini.

Rendahnya kepercayaan dan runtuhnya kredibilitas Polri di mata publik dinilainya sebagai suatu hal yang serius. Ke depannya, Priyo meminta agar Kapolri lebih terukur dan cermat dalam melontarkan pernyataan terkait hal-hal yang sensitif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com