JAKARTA, KOMPAS.com — Tokoh Katolik Romo Franz Magnis Suseno mengecam rencana aksi pembakaran kitab suci Al Quran oleh kelompok Dove World Outreach Center pimpinan Pendeta Senior Sylvia Jones, yang berkantor di Florida, Amerika Serikat.
"Itu kepicikan luar biasa. Sangat memalukan komunitas itu," kata Romo Magnis di Jakarta, Kamis (5/8/2010).
Menurut dia, kegiatan seperti itu merupakan fundamentalisme yang sebetulnya harus diberantas, yaitu paham agama yang mendapati identitasnya dengan memusuhi dan menghina agama lain.
Ia mengatakan, tindakan membakar kitab suci merupakan penghinaan terhadap agama dan para pemeluk agama.
Selain itu, tindakan tersebut juga menunjukkan adanya ketidakstabilan psikologi dalam menghadapi perbedaan.
Menurut dia, untuk mencegah dampak luas dari aksi pembakaran kitab suci tersebut sepantasnya jangan diberi tempat dan kesempatan untuk dipublikasikan.
Menurut dia, di zaman internet ini, mudahnya akses terhadap semua hal termasuk informasi dan provokasi menjadi masalahnya.
Untuk itu, kata dia, semua sebaiknya tetap tenang dan tidak perlu emosional.
"Menurut saya, hendaknya kita melihatnya dengan tenang saja. Jangan karena orang-orang yang sangat picik dan kolot itu melakukan sesuatu yang tidak benar kita sendiri menjadi emosional," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.