Kompas cetak dengan sarana utama kertas tidak menempatkan perkembangan hasil teknologi informasi sebagai pesaing. Tidak melejitnya jumlah oplah cetak justru memompa adrenalin dan semangat memutar otak melakukan penyesuaian-penyesuaian. Tidak saja dalam hal peningkatan kompetensi di ranah sumber daya manusia, tetapi juga pengembangan sarana noncetak menjadi komplementer menyampaikan misi Merajut Nusantara, Menghadirkan Indonesia.
Perilaku yang begitu dinamis dalam cara orang memperoleh informasi mendorong Kompas melakukan "revolusi" internal. Karena itu, sejak awal tahun 2010—sesuai tema korporat "Membawa KG ke Dunia Digital"—Kompas menerapkan kebijakan 3M (triple M): multichannel, multiplatform, dan multimedia. Singkatnya, konten Kompas harus bisa dibaca melalui segala wahana (kertas, komputer, televisi, mobile phone, dan lain-lain). Bentuk konten yang akan di-deliver ke berbagai jenis media tidak hanya berupa teks dan foto, tetapi juga grafis, video, atau gabungan dari semuanya.
Selain dalam bentuk cetak, Kompas juga memiliki wahana internet, Kompas.com—portal berita yang telah maju jauh dibandingkan dengan tiga tahun lalu. Satu platform yang tidak dimiliki Kompas secara penuh, tetapi masih sangat penting sebagai content delivery channel adalah TV. Untuk melengkapi kebijakan multiplatform, Kompas ingin memasuki industri televisi, yang terutama didorong faktor keharusan dan kecepatan menyampaikan misi pencerahan lebih produktif, efisien, dan cepat.
Dengan platform yang lengkap, Kompas sebagai content provider dapat bergerak lincah dalam menyampaikan konten-kontennya yang unggul ke semua segmen masyarakat. Tidak hanya terbatas kepada masyarakat pembaca, tetapi juga kepada masyarakat pendengar dan masyarakat penonton, dan tidak tersekat oleh faktor geografis.
Kehadiran Kompas secara multimedia adalah niscaya dan mutlak. Bukan besok, tetapi hari ini. Kompas masa depan hadir secara multimedia. Lewat beragam sarana dan saluran itu, niscaya semakin produktif, efektif, dan efisien upaya Kompas sebagai lembaga yang organik dan organis, ekstensi masyarakat yang punya misi Merajut Nusantara, Menghadirkan Indonesia.
Kebahagiaan usia 45 tahun, selain kesempatan mengucapkan syukur atas penyelenggaraan Allah selama ini, terima kasih atas kerja sama berbagai pihak, terutama para pemangku kepentingan, seperti pelanggan, pemasang iklan, percetakan, agen, dan pengecer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.