Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diana, Sulitnya Memilih Lagu Koes Plus

Kompas.com - 07/06/2010, 18:41 WIB

KOMPAS.com Kolaborasi rancak seniman terkemuka: sutradara Garin Nugroho, peñata musik Yockie Suryoprayogo, dan peñata gerak Eko Supriyanto dalam drama musik Diana siap menampilkan seni pertunjukan terbaik. Untuk naskah yang ditulis Bre Redana dan Agus Noor itu, para pendukung yang semuanya terpilih melalui audisi mengaku bahwa pelibatan mereka sebagai sesuatu yang membanggakan. Mereka pun siap memberikan pertunjukan yang menarik dan luar biasa.

Menyeleksi 20 lagu dari 600-an lagu Koes Plus yang akan ditampilkan untuk drama musik Diana jelas tak gampang.

"Dan tentu saja, hasilnya diharapkan bisa menghibur dan memberikan sesuatu yang bermakna untuk merajut Indonesia yang penuh keberagaman," kata Garin Nugroho, selaku sutradara drama musik Diana, kepada pers, Senin (7/6/2010) di Jakarta.

Drama musik Diana dipentaskan di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, 7-8 Juli mendatang. Drama musik ini digarap khusus harian Kompas untuk memperingati keberadaannya yang sudah 45 tahun merajut Nusantara.

Bre Redana mengatakan, Diana adalah drama musik yang diangkat dari lagu-lagu Koes Plus, termasuk lagu-lagu mereka semasa masih bernama Koes Bersaudara. Mencermati berita Koes Plus di harian Kompas, 30 Juni 1965, yang hendak ditunjukkan, betapa erat kaitan Kompas dengan Koes Plus/Koes Bersaudara yang telah menjadi ikon pop di Indonesia. "Koes Plus adalah bagian dari sejarah sosial di Indonesia," kata Bre Redana.

Menurut Bre, harian Kompas merasa tak berlebihan kalau pada HUT ke-45 menampilkan drama musik Diana yang diangkat dari lagu-lagu Koes Plus yang berjumlah ratusan itu.

Lagu-lagu mereka merambah berbagai tema, dari cinta remaja, kecintaan pada Tanah Air, keceriaan bersekolah, sampai ke petuah-petuah hidup. Dari segi genre pun tak kalah kaya. Mereka mengungkapkan, musiknya hampir dalam semua genre, seperti pop, rock n roll, jazz, keroncong, pop melayu/dangdut, dan lain-lain.

Yocki mengakui, kolaborasi dalam pertunjukan drama musik Diana sebagai sesuatu yang luar biasa. "Proses kerja yang besar. Ini proses kreatif yang selama ini belum pernah saya lakukan. Hasilnya, silakan saksikan pada pertunjukan 7-8 Juli mendatang. Sebagai sutradara musik, saya memberikan kebebasan penyanyi untuk mengeksplorasi diri dan kemampuannya, terserah maunya apa. Setelah itu baru saya menggarap aransemennya. Lagu-lagu Koes Plus ditampilkan dalam nuansa penuh greget, penuh kejutan," katanya.

Dari 20 lagu Koes Plus yang tampil sepanjang drama musik Diana itu, tak semuanya lagu populer karena disesuaikan dengan alur cerita. Ada juga lagu yang belum dikenal banyak orang, seperti "Lonceng Kecil", dan beberapa lagu lainnya.  

Cinta di tengah konflik

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com