Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oleh-oleh SBY dari Oslo...

Kompas.com - 31/05/2010, 09:07 WIB

Oleh Suhartono dari Oslo

"Nun jauh di sana/ di ujung dunia/ Aku datang menjinjing harapan/ Bersama kawanku umat hamba Tuhan/ Bersatu untuk kelestarian alam"

"Bumi kita ini/ taman kehidupan/ Hutan dan lautan, di relung langit biru/ Mari kita bersama, cegah kerusakan/ Bersatulah wahai bangsa dunia...."

KOMPAS.com — Itulah dua penggal lirik lagu karya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berjudul "Oslo". Lagu bertemakan konservasi hutan dan lingkungan itu diciptakan Presiden Yudhoyono saat melakukan kunjungan kerja selama empat hari di Oslo, Norwegia, 25-29 Mei lalu.

Selain bertemu dengan mitranya, Perdana Menteri Norwegia Jens Stoltenberg, untuk membahas kerja sama pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan (reduction emmision from deforestation and gradation/REDD+), kunjungan Presiden Yudhoyono juga untuk menghadiri Konferensi Perubahan Iklim dan Hutan (Oslo Climate and Forest Conference/OCFC) di ibu kota Norwegia itu.

Pada hari terakhir kunjungan kerjanya itu, sebelum meninggalkan Norwegia, Jumat (28/5/2010) siang waktu setempat atau sore hari waktu Indonesia, Presiden Yudhoyono untuk pertama kalinya mengenalkan lagu barunya itu di Holmenkollen Park Hotel Rica, Oslo.

Lagu tersebut dinyanyikan Presiden Yudhoyono di hadapan para menteri, pejabat setingkat menteri, anggota DPR, tiga gubernur, sejumlah staf khusus presiden, serta pers yang menyertai rombongan Presiden. "Lagu ini saya ciptakan selama di Oslo. Karena itu, judulnya 'Oslo'. Kalau salah menyebut, judulnya jadi 'Solo'," ujar Presiden terkekeh.

Presiden kemudian meminta diambilkan gitar kesayangannya yang selalu dibawanya setiap kunjungan ke luar negeri untuk memperdengarkan lagu ciptaannya itu. Seusai mencoba menyanyikan lagunya, Presiden kemudian meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng ikut mendampinginya bernyanyi. Selanjutnya, duet Presiden dan Andi pun terdengar.

Presiden memetik gitar sambil bernyanyi, sedangkan Andi berkonsentrasi menyanyi dengan suara yang lantang dan sungguh-sungguh. Tampaknya, sebelum Presiden mengenalkan lagu karyanya itu ke publik, Andi sudah belajar lagu tersebut lebih dulu sehingga lancar saat diajak berduet dengan Presiden.

Bagikan fotokopi lagu
Sebelum duet dadakan itu berakhir, Sekretaris Militer Edyawan Prabowo membagikan lembaran fotokopi lirik lagu karya Presiden Yudhoyono, yang tampaknya sudah disiapkan sebelumnya, kepada para menteri, gubernur, anggota DPR, dan staf khusus untuk ikut bernyanyi bersama Presiden dan Andi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com