DUBAI, KOMPAS.com — Dalam perjalanan pulang ke Jakarta seusai mengikuti Konferensi Perubahan Iklim dan Hutan (Oslo Climate and Forest Conference) di Oslo, Norwegia, Jumat (28/5/2010) malam, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono transit di Bandar Udara Internasional Abu Dhabi, Dubai, Uni Emirat Arab.
Sementara sebagian anggota rombongan berbelanja, Presiden Yudhoyono dan Ny Ani serta rombongan terbatas memilih masuk ke restoran. "Sambil beristirahat, Bapak dan Ibu mencicipi makanan dan buah-buahan. Bapak sempat mencicipi nasi kebuli ayam kalkun seperti Rabu malam lalu saat transit menuju Norwegia," kata sumber dekat Istana kepada Kompas di lantai II Ruang Kedatangan Bandara Internasional Abu Dhabi.
Restoran itu juga tempat makan anggota rombongan Presiden saat transit Rabu lalu. Menurut sumber itu, nasi kebuli yang disiapkan pengelola restoran kali ini porsinya dikurangi. Kalau saat transit Rabu malam lalu setiap meja anggota rombongan Presiden disediakan satu tampah nasi kebuli, kini hanya disediakan satu piring besar. "Rabu malam lalu nasi kebulinya juga dicampur dengan daging kambing muda. Presiden sempat mencicipi beberapa sendok. Kalau sekarang diganti dengan ayam kalkun, Presiden juga mencicipi sedikit saja," kata sumber itu.
Dikatakan, saat transit sebelumnya, Presiden menilai terlalu banyak nasi kebuli yang disiapkan di setiap meja anggota rombongan. Karena disiapkan satu tampah besar di setiap meja, maka banyak tersisa. "Sayang kalau dibuang-buang sehingga akhirnya Presiden minta supaya besok (Jumat malam ini) saat transit lagi supaya tidak disediakan terlalu banyak seperti kemarin," jelas sumber itu. (HAR)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.