JAKARTA, KOMPAS.com — Indrajaya, Direktur Utama PT Bukit Sikabu, sebuah konsultan manajemen, merupakan salah seorang peminat yang mendatangi sekretariat Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi di depan Graha Pengayoman Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta, Rabu (26/5/2010), guna mencari informasi.
Ketika berbincang-bincang dengan Kompas.com, Indrajaya, yang menyebut dirinya analis hubungan sipil-militer, mengaku tertarik mengisi posisi pimpinan lembaga antikorupsi tersebut. Pengusaha ini pun sempat berbagi kisah pengalaman kerjanya.
"Saya adalah analis hubungan sipil-militer, yang membuat bentuk hubungan baru sipil-militer di Indonesia. Konsep kepimpinan nasional SBY-JK dan SBY-Boediono saya yang menelurkan," katanya.
Indrajaya mengaku merintis kariernya di dunia swasta sejak tahun 1994. "Saya dari pengusaha yang minta-minta proyek, terus di industri, lalu di ketua perhimpunan pengusaha purnawirawan," ujar Indrajaya, yang juga mantan Direktur Pemasaran CV Pentinosa.
Sebagai pengusaha, apa Anda yakin benar-benar bersih dari praktik suap sebagaimana yang diwajibkan oleh Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK? "Ya, itulah tantangan kita ke depan, antara lain soal suap-menyuap dan bagaimana kita masuk ke dalam transformasi peran KPK," ujar Indrajaya diplomatis.
"Kalau soal korupsi, saya tidak pernah. Tetapi kalau kasus biasa, itu biasa, namanya orang hidup," katanya.
Indrajaya mengaku terpanggil untuk menggantikan posisi Antasari Azhar. "KPK harus memiliki peran yang lebih baik. Oleh karena itu, transformasi peran KPK sangat penting. Ini yang tidak saya lihat," ujarnya lebih lanjut.
Para peminat dan pencari informasi soal pendaftaran calon pimpinan KPK terus berdatangan ke sekretariat Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK di depan Graha Pengayoman Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta. Hingga hari kedua, tak kurang belasan orang telah mendatangi meja sekretariat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.