Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saya Dilahirkan untuk Ainun

Kompas.com - 25/05/2010, 09:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Duta Besar Republik Indonesia untuk Belanda Yunus Effendy Habibie, adik kandung mantan Presiden BJ Habibie, mengatakan, ia sangat tersentuh dengan kesetiaan kakaknya mendampingi istrinya, Hasri Ainun Habibie, ketika berjuang melawan sakitnya.

"Bayangkan, dua bulan ini dia tidak pernah keluar rumah sakit," kata Yunus kepada para wartawan di kediaman rumah Habibie di Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/5/2010).

Diceritakan Yunus, setibanya di Muenchen pada 24 Maret silam, Habibie langsung menemani Ibu Ainun di dalam ambulans yang membawanya ke rumah sakit. Ibu Ainun, katanya, menderita kanker usus besar. Sekitar 60 persen kankernya berhasil diangkat, tetapi 40 persen sisanya keburu menjalar ke bagian tubuh lainnya.

Karena kondisinya yang lemah, Ibu Ainun tidak dapat menjalani kemoterapi. Akhirnya, pada Sabtu sore pekan lalu, Ibu Ainun mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Ludwig-Maximilians-Universitat, Klinikum Gro'hadern, Jerman. Diceritakan Yunus, Ibu Ainun mengembuskan napas terakhir setelah Habibie mengikhlaskannya.

"Pada 24 Maret lalu, Pak Habibie mendarat di Muenchen, langsung berada di dalam ambulans. Kini, pada 24 Mei, tepat dua bulan sesudahnya, Pak Habibie membawa Ibu Ainun kembali ke Tanah Air dengan mobil jenazah," kata Yunus.

"Mereka berdua saling tergantung satu sama lain, cintanya besar sekali. Dia (Habibie) pernah berkata, 'Saya dilahirkan untuk Ainun dan Ainun dilahirkan untuk saya,'" kenang Yunus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

    Nasional
    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Nasional
    Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

    Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

    Nasional
    Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

    Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

    Nasional
    Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

    Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

    Nasional
    Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

    Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

    Nasional
    Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

    Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

    Nasional
    Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

    Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

    Nasional
    Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

    Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

    Nasional
    Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

    Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

    Nasional
    Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

    Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

    Nasional
    Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

    Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

    Nasional
    KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

    KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

    Nasional
    TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

    TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

    Nasional
    KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

    KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com