Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Pemakaman Ainun Habibie

Kompas.com - 24/05/2010, 22:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah petugas baik dari sekretariat keluarga Habibie maupun kerabat mulai Senin (24/5/2010) malam sibuk mempersiapkan upacara pemakaman mantan Ibu Negara, Hasri Ainun Habibie.

Berikut jadwal pemakaman istri mantan Presiden RI BJ Habibie di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Selasa (25/5/2010).

1. Jenazah yang akan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Selasa (25/5/2010) sekitar pukul 05.00 WIB.

2. Jenazah langsung disemayamkan di rumah duka hingga pukul 10.00 WIB.

3. Para takziah hingga pukul 10.00 WIB diharapkan sudah berada di rumah duka, Jalan Patra Kuningan XIII Blok L XV Kav 5 dan 7, Kuningan, Jaksel.

4. Pukul 10.00 WIB, peti jenazah akan ditutup dan siap untuk dibawa ke TMP Kalibata, Jakarta Selatan.

5. Pukul 10.15 WIB, upacara penyerahan dari keluarga kepada pihak negara. Dari pihak keluarga akan diwakili Jusuf Effendy, adik kandung Habibie yang juga merupakan Duta Besar RI untuk Belanda.

6. Pukul 10.30 WIB, para takziah dijadwalkan sudah hadir di area Blok M, Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, tempat liang lahat sebagai peristirahatan terakhir Ainun Habibie, yang berdekatan dengan makam pahlawan revolusi, AH Nasution.

7. Pukul 10.40 WIB, Wapres Boediono beserta Ibu Herawati tiba di TMP Kalibata disambut Menteri Sosial dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Mereka bersama istri kemudian menuju ruang tunggu utama untuk beristirahat sejenak.

8. Pukul 10.45 WIB, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta istri tiba di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, disambut Wapres dan lainnya. Sembari menunggu rombongan jenazah tiba dari rumah duka, Presiden bersama rombongan lainnya langsung menuju ruang tunggu utama.

9. Pukul 11.00 WIB, jenazah dijadwalkan tiba di lokasi dan langsung diselenggarakan upacara kenegaraan. Presiden kemudian menuju mimbar upacara selaku inspektur upacara.

10. Acara pemakaman Ainun Habibie dijadwalkan selesai pukul 12.00 WIB. (Tribunnews/Alie Usman)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

    Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

    Nasional
    Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

    Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    Nasional
    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Nasional
    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Nasional
    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Nasional
    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Nasional
    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Nasional
    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Nasional
    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    Nasional
    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Nasional
    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Nasional
    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Nasional
    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com