Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Prediksi Agus Martowardojo

Kompas.com - 19/05/2010, 13:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu Ketua DPP PDI-P, Emir Moeis, mengakui jujur dirinya tak bisa menebak apa yang ada dalam hati Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait siapa yang akan dipilih menggantikan Sri Mulyani Indrawati sebagai menteri keuangan.

Meski begitu, ia berani memprediksi, bisa saja salah, Direktur Utama Bank Mandiri kemungkinan figur yang akan dipercaya oleh Presiden. "Menjadi pembantu Presiden itu, salah satu faktor penting adalah komunikasi, selain kemampuan yang juga tidak kalah penting. Dari kedekatan dan komunikasi yang bisa dilakukan, tak salah kalau saya memprediksi Agus Martowardojo menggantikan Sri Mulyani. Namun, tentu semuanya berpulang kepada Presiden, yang memiliki hak prerogatif memilih pembantunya," kata Emir Moeis kepada Tribunnews, Rabu (19/5/2010).

Soal prestasi, Emir sedikit memuji, sebagai Dirut Bank Mandiri, Agus Martowardojo dianggap berhasil. "Kemampuan Agus Martowardojo juga tidak diragukan lagi. Ada juga nama lain, Ibu Armida Alisjahbana yang berlatar belakang dosen (kini Kepala Bappenas) juga bagus. Nah, kita tunggu saja siapa yang dipercaya oleh Presiden SBY. Satu atau dua hari lagi kan akan diumumkan secara resmi," ujar Emir yang juga salah seorang anggota Komisi XI DPR ini.

Selain Armida Alisjahbana dan Agus Martowardojo, nama Ani Ratnawati (sekarang Dirjen Anggaran) juga masuk bursa calon menkeu. Presiden SBY, seperti dikutip melalui situs resmi presidensby.info, mengungkapkan, dalam satu dua hari ke depan, ia akan mengumumkan menkeu baru yang menggantikan Sri Mulyani yang diangkat menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Presiden SBY menegaskan hal ini dalam keterangan persnya kepada wartawan Indonesia di Hotel JW Marriott, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa malam. Kriteria menkeu baru nanti, sebut Presiden, harus bisa berkontribusi dalam kerja sama perekonomian global, seperti forum G-20, dan APEC. (YAT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com