Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marzuki Prihatin atas Penangkapan Susno

Kompas.com - 10/05/2010, 20:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie mengkhawatirkan penahanan mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji akan membuat orang takut untuk mengungkapkan kebenaran sehingga akan sulit untuk memperbaiki negara dan bangsa.

"Saya prihatin sekali. Ini efeknya orang jadi takut melaporkan. Bagaimana negara ini akan bisa baik kalau orang takut melaporkan adanya ketidakberesan," kata Ketua DPR Marzuki Alie di Gedung DPR Senayan Jakarta, Senin (10/5/2010).

Menurut Marzuki, seharusnya Polri menindaklanjuti kasus yang dilaporkan oleh Susno. Apakah laporan Susno tersebut benar atau tidak, tambahnya, tetapi harus diselesaikan terlebih dahulu.

"Baru setelah itu kalau Pak Susno memang ada kesalahan, diselidiki. Tetapi jangan dibalik," kata Marzuki.

Menurut Marzuki, dengan kejadian ini seolah-olah dicegat agar kasusnya jangan ke mana-mana.

"Ini orang yang melapor justru jadi terdakwa. Ini akan membuat orang jadi takut melapor," kata Marzuki.

Menurut Marzuki, jika negara ingin baik maka dibutuhkan banyak orang berani untuk melaporkan suatu ketidakberesan. Dengan demikian, tambahnya, akan bisa dilakukan pembersihan.

"Bagaimanapun ini membuat orang jadi tak berani melapor. Harusnya orang dibiarkan berani melaporkan ada maling, meskipun dia sendiri mungkin maling," kata Marzuki.

Penahanan Susno, tambah Marzuki, seperti upaya membungkam agar jangan banyak orang yang kena. Namun, Marzuki tidak tahu apakah memang banyak pihak yang terlibat. Marzuki tidak mau berpraduga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com