Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cirus, Poltak, Asnun Dilaporkan ke Polri

Kompas.com - 21/04/2010, 15:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Masyarakat Anti Korupsi Indonesia atau MAKI melaporkan tiga orang yang diduga terlibat dalam dugaan praktik mafia kasus dalam perkara Gayus Halomoan Tambunan ke Mabes Polri. Tiga orang itu adalah dua orang jaksa, yaitu Cirus Sinaga dan Poltak Manulang, serta hakim M Asnun.

"Ketiganya selayaknya dijadikan tersangka dan ditahan," ungkap Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, di Mabes Polri, Rabu (21/4/2010).

Boy mengatakan, MAKI menilai bahwa penanganan terhadap ketiga orang itu berjalan lambat karena antarinstitusi yaitu kepolisian, kejaksaan, dan Mahkamah Agung, saling menunggu. "Proses hukumnya lamban. MA dan kejaksaan enggak mungkin melaporkan ke polisi, makanya kami buat laporan," ungkapnya.

"Sampai sekarang, ketiganya diperiksa (polisi) sebagai saksi aja belum. Padahal yang di kepolisian aja (Kompol Arafat dan AKP Sri Sumartini) sudah ditetapkan tersangka dan ditahan," tambah Boy.

Seperti diberitakan, kejaksaan telah mencopot Cirus dan Poltak dari jabatan struktural karena dinilai sebagai pejabat yang paling bertanggung jawab atas ketidakcermatan yang disengaja saat menangani perkara Gayus. Ketidakcermatan itu saat pra-penuntutan hingga penuntutan di Pengadilan Negeri Tangerang.

Poltak dicopot dari jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku. Sebelumnya, dia menjabat Direktur Pra Penuntutan Kejaksaan Agung.

Cirus Sinaga dicopot dari jabatan Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Semarang. Sebelumnya, dia menjabat Ketua Tim Jaksa Peneliti.

Adapun Asnun adalah ketua majelis hakim yang memvonis bebas Gayus di Pengadilan Negeri Tangerang. Saat diperiksa oleh Komisi Yudisial, dia mengaku menerima uang Rp 50 juta dari Gayus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com