Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takdir Homogenic dan Hollywood Nobody

Kompas.com - 19/04/2010, 15:00 WIB

Kalau lagu sebelumnya bercerita tentang being single, lagu berikut tentang menentukan langkah selanjutnya," kata vokalis utama grup Homogenic, Amandia Syachridar, di sela konser peluncuran album ketiga mereka di Taman Budaya Jawa Barat (Dago Tea House), Sabtu (17/4). Maka, mengalunlah tembang berjudul "Destiny".

Judul lagu yang bisa diterjemahkan bebas sebagai takdir itu seolah menjadi benang merah dua band yang berbarengan meluncurkan album pada malam itu. Homogenic melepas album bertajuk Let a Thousand Flowers Bloom dan Hollywood Nobody melepas album debut Everything Happens for a Reason. Keduanya diterbitkan oleh Fast Forward Records.

Pada album ketiga Homogenic, Amandia menjadi vokalis utama menggantikan Risa Saraswati yang mengundurkan diri saat penggarapan album memasuki tahap akhir. Situasi itu cocok dengan penuturan Amandia pada jeda lagu yang tertulis di atas. Band yang juga beranggotakan Dina Dellyana dan Grahadea Kusuf itu tetap meluncur.

Kehadiran Amandia memberi warna baru dalam musikalitas band bercorak elektronik ringan ini. Manajer Dada Idna menilai album ketiga Homogenic lebih ceria dibandingkan dengan dua album sebelumnya. Dari bawah panggung, vokal Amandia terdengar lebih bertenaga sehingga pas untuk menyanyikan irama rancak. Seorang penonton berujar, karakter vokal Risa lebih lempeng dan cocok untuk menyanyikan musik bernuansa mengawang, nuansa yang mendominasi dua album sebelumnya, Epic Symphony dan Echoes of the Universe, dan akrab di kuping penggemar.

"Nuansa lebih segar dalam album ini muncul dari keberadaan Amandia dan juga pemain tambahan pada instrumen drum, perkusi, dan bas," ucap Dada. Penampilan vokalis baru dan lagu-lagu anyar memang sangat ditunggu penggemar. Konon, mereka menolak banyak tawaran manggung sebelum meluncurkan album baru. Penampilan panggung terakhir mereka adalah akhir tahun 2009 saat Risa masih bergabung.

Alasan

Adapun Hollywood Nobody terlihat gagal menyembunyikan kebahagiaan mereka malam itu. Setelah lima tahun berkarya, album perdana mereka akhirnya keluar. Konser berdurasi satu jam lebih juga baru pertama mereka lakoni. Band beraliran pop dengan rasa bosanova ini beranggotakan Dian Safitri Irawan (vokal), Romy Febriansyah (gitar), Irma Wahyudi Irawan (keyboard), Luthfi Erizka (drum), dan Dendy Revolusi (bas).

"Saya masih tidak percaya akhirnya album keluar juga. Sejak awal ngeband, saya tidak punya harapan apa pun. Saya tak pernah bernyanyi sebelumnya. Malah saat sudah dapat kontrak dari Fast Forward dua tahun lalu, beberapa personel keluar.

Jadi sepertinya ada alasan yang membuat album ini terwujud," kata Dian tentang pemilihan judul album. Kegirangan Dian tak berhenti di situ. Sebab, album mereka juga diedarkan di Korea Selatan dalam waktu nyaris bersamaan oleh label Beatball Records yang juga mengedarkan album milik band Bandung lain, Mocca. Memang corak musik Hollywood Nobody terdengar rada mirip Mocca.

Sekitar 800 penonton malam itu menjadi saksi aksi terbaik dua band yang seolah ditakdirkan memberi warna lain dalam musik Indonesia. Layak ditunggu gebrakan-gebrakan mereka selanjutnya.... (HERLAMBANG JALUARDI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com