Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Diminta Tunjuk Sekjen yang Paham Betul Ideologi Bung Karno

Kompas.com - 07/04/2010, 20:48 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Gerakan Muda Intelektual Perjuangan (GMIP) berharap kepada Megawati Soekarnoputri kembali terpilih sebagai Ketua Umum DPP PDI Perjuangan untuk memilih Sekjen partai yang paham betul dengan ajaran Bung Karno. Megawati, diharapkan tidak memilih orang nomor dua dipartai, didasari fusi, atau memilih kader yang merasa punya pamrih lebih kepada partai.

"Menyikapi ingar bingar Kongres PDI Perjuangan, kita melihat ada persoalan yang harus diluruskan. PDI-P itu partai mandiri, jangan lagi memikirkan PDI-P itu dari hasil fusi partai-partai dulu. Masalah fusi sudah selesai. Oleh karena itu, kami berharap kepada Bu Mega tidak memilih orang-orang yang masuk struktur DPP, termasuk Sekjen hanya didasari fusi, atau dianggap yang punya saham besar," kata Ketua Umum GMIP, Pamriadi saat ditemui di sela-sela acara Kongres III PDI-P, Rabu (7/4).

"Konfigurasi DPP hasil Kongres, adalah para kader partai terbaik. Yang mengerti ideologi partai, Pancasila 1 Juni 1945. Oleh karena itu, harapannya Bu Mega membentuk struktur DPP, struktur kebangsaan," ujarnya lagi.

Mantan aktivis GMNI ini kembali berharap kepada Megawati untuk memilih kepengurusan partai hasil kongres, para kader partai jelas ideologisnya mengerti ajaran bung Karno. Dan jangan kader-kader partai yang tersangkut masalah hukum.

"Siapa sekjen, siapa ke pengurusan ke depan, serahkan kepada Bu Mega, tanpa harus mempetimbangkan fusi-fusi partai politik tertentu. Dan jangan ada yang menjadi pengurus partai karena ambisi. Apalagi, mereka-mereka yang tersangkut masalah hukum. Terutama mereka yang tersangkut kasus suap Miranda Goeltom," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com