JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memuji langkah Kementerian Keuangan yang melakukan pembersihan mafia pajak terkait skandal korupsi pajak yang melibatkan pegawai Direktorat Jenderal Pajak, Gayus Halomoan P Tambunan. Di saat bersamaan, Presiden juga mengimbau institusi penegak hukum melakukan langkah serupa.
"Saya mendukung langkah cepat Kementerian Keuangan dalam melakukan penindakan. Saya usulkan hal yang sama dilakukan instansi lain," ujar Presiden, Rabu (7/4/2010) di Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Dikatakan SBY, praktik mafia pajak tidak hanya melibatkan pegawai dan wajib pajak, tetapi juga sindikasi kongkalikong antara wajib pajak, petugas pajak, dan mata rantai institusi penegak hukum di jajaran kepolisian, kehakiman, kejaksaan, dan advokat.
Presiden juga berharap temuan pajak diusut tuntas karena merugikan negara secara kumulatif. Saat ini, lanjut SBY, adalah saat yang tepat dalam melakukan pembersihan.
"Melalui forum ini, di samping saya instruksikan semua penegak hukum untuk menuntaskan kasus ini, saudara-saudara kita juga harus menjalankan UU Perpajakan. Hentikan kejahatan di wilayah itu karena hal tersebut sesungguhnya mengorbankan kepentingan negara, dan mengkhianati rakyat yang seharusnya dapat menikmati hasil pembangunan yang baik dari hasil pajak," kata Presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.