Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Elite TNI/Polri Gelar Latgab Antiteror di Jakarta

Kompas.com - 10/03/2010, 14:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasukan elite dari tiap kesatuan di tubuh TNI dan Polri akan menggelar latihan bersama penanggulangan terorisme di Jakarta mulai Kamis (11/3/2010) besok hingga Senin (15/3/2010).

Penjelasan ini disampaikan oleh Juru Bicara TNI Marsekal Muda Sagom Tamboen yang dihubungi Kompas.com, Rabu (10/3/2010) sore. "Tanggal 11 akan dibuka di Monas oleh Panglima TNI dan Kapolri, dilanjutkan dengan geladi lapangan," kata Sagom.

Adapun, pasukan yang bakal terlibat terdiri dari Satuan 81 Penanggulangan Teror Komando Pasukan Khusus (Gultor Kopassus) TNI Angkatan Darat, Detasemen Jala Mangkara (Den Jaka) TNI Angkatan Laut, Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut, Detasemen Bravo TNI Angkatan Udara, dan Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian RI. "Intinya latihan ini akan melibatkan seluruh pasukan yang mempunyai kemampuan penanggulangan teror di Polri dan TNI," jawabnya singkat.

Sementara mengenai lokasi latihan antiteror tersebut, diperoleh informasi bahwa Gultor dan Brimob akan berlatih lapangan di Gedung BEJ Jakarta, Kopassus di Hotel Borobudur, Denbravo Paskhas di Bandara Soekarno-Hatta, dan Denjaka belum dipastikan tempatnya.

Namun, Sagom pun belum bisa memberikan konfirmasi mengenai informasi itu. Ia mengatakan, lokasi latihan akan ditentukan lebih jauh setelah pembukaan acara. Ia hanya menyebutkan lokasi latihan ada di Jakarta dan sekitarnya. "Tanggal 11 kan dibuka, tanggal 12 di ruangan, baru tanggal 13 latihan di lapangan. Di mana-mananya kita tentukan setelah latihan di ruangan," jawabnya.

Ia mengatakan, acara ini akan ditutup pada tanggal 15 Maret 2010. "Rencananya akan ditutup di Halim," ujar Sagom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Nasional
Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Nasional
Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Nasional
Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Nasional
Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Nasional
Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Nasional
Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Nasional
Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Nasional
Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Nasional
Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Nasional
Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Nasional
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Nasional
Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com