Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri dan Anak-anak Dulmatin Pindah ke Sukoharjo

Kompas.com - 10/03/2010, 11:54 WIB

PEMALANG, KOMPAS.com — Warga Pemalang, Jawa Tengah, sudah mendengar bahwa salah satu gembong teroris paling dicari, Dulmatin, tewas dalam penggerebekan di Pamulang, Tangerang Selatan. Kabar itu memang baru sebatas kabar dari media, khususnya televisi, dan belum mendapat kepastian dari pihak berwajib.

Apalagi, sejumlah wartawan saat ini juga sudah mulai berdatangan ke tempat-tempat kerabat Dulmatin. Wartawan Kompas, Siwi Nurbiajanti, dari Pemalang melaporkan, istri dan enam anaknya sudah pindah ke Sukoharjo pada akhir Januari lalu.

Kepala Seksi Trantib Desa Kebondalem, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Zaidin, menyatakan, Istiada (41) meminta surat pindah ke Dukuh Tulakan, Desa Godog, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada 28 Januari. "Sejak saat itu, Istiada dan anak-anaknya pindah," kata Zaidin.

Mengenai Dulmatin, Zaidin mengaku tidak tahu persis karena ketika Istiada pindah ke wilayahnya pada tahun 2008 lalu, Istiada tidak mencantumkan nama suaminya. Ia membuat kartu keluarga atas namanya sendiri dan anak-anaknya.

Meski demikian, soal Dulmatin yang di Pemalang dikenal dengan nama Amar Usman bin Umar itu cukup dikenal warga. Paling tidak warga Pemalang pasti pernah kenal nama Dulmatin.

Sejauh ini, para wartawan akan menemui orangtua Dulmatin di daerah Petarukan, Kabupaten Pemalang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com