Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Yakin Tangani Teroris Aceh Tanpa TNI

Kompas.com - 08/03/2010, 10:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri menegaskan, Polri yakin dapat memberantas kelompok teroris di Aceh tanpa turut campur Tentara Nasional Indonesia (TNI), meskipun tiga orang polisi telah tewas saat penggerebekan.

"Tidak. Tidak ada. Karena ini sepenuhnya akan ditangani kepolisian. Karena ini penegakan hukum," ucap Kapolri di Jakarta, Senin ( 8/3/2010 ), ketika ditanya apakah akan melibatkan TNI dalam penanganan di Aceh.

Kapolri menjelaskan, pihaknya telah mengirimkan personil tambahan sebanyak satu satuan setingkat kompi ke Aceh untuk membantu personil di sana. Pihaknya masih memburu puluhan anggota teroris lain yang identitasnya telah diketahui. "Namanya sudah ada semua. Itu dalam pengejaran kita," ucapnya.

Kapolri membantah ketika ditanya apakah benar saat penggerebekan di pengunungan di Lamkabeu, Aceh Besar, petugas tidak mengenakan rompi dan helm anti peluru seperti yang diberitakan. "Tidak. Tidak," tegas Kapolri. Petugas kekurangan logistik peluru? "Semua sudah mencukupi. Tapi kembali ke masalah medan," tambahnya.

Seperti diberitakan, tiga anggota tewas saat penggerebekan di pengunungan di Lamkabeu. Menurut Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Edward Aritonang, petugas di lapangan kurang menguasai medan. Selain itu, kelompok teroris dilengkapi persenjataan yang cukup bagus serta berada di ketinggian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com