Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP: Tenang Saja, Boediono Bisa Tidur Nyenyak

Kompas.com - 04/03/2010, 11:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menangnya opsi C dalam voting Sidang Paripurna, Rabu (3/3/2010) malam tadi, dinilai akan menggoyahkan posisi mantan Gubernur Bank Indonesia yang kini menjabat Wakil Presiden, Boediono. Nama Boediono menjadi salah satu pihak yang disasar sebagai orang yang harus bertanggungjawab atas pengucuran dana talangan Bank Century.

Akan tetapi, menurut anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuziy, Boediono tak akan tersentuh. Fraksi PPP adalah salah satu fraksi yang mendukung opsi C. Tidak adanya fraksi yang mengusulkan digunakannya hak menyatakan pendapat, dinilai menutup pintu proses hukum terhadap Boediono.

"Pak Boediono harusnya bisa tidur nyenyak, karena yang dia hadapi adalah proses hukum," kata anggota Pansus Angket Kasus Bank Century yang akrab disapa Rommy ini, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/3/2010).

Dijelaskan, terhadap seorang Wakil Presiden, tidak ada proses hukum yang bisa dijalankan tanpa melalui proses politik di DPR yaitu digunakannya hak menyatakan pendapat. "Kan tidak ada satu partai pun yang mengajukan penggunaan hak menyatakan pendapat. Jadi Pak Boediono bisa tidur nyenyak," ujarnya.

Opsi C yang telah gol sebagai rekomendasi DPR, kini tinggal menunggu tindak lanjutnya yaitu proses hukum terhadap mereka yang diindikasi melakukan pelanggaran. Dari pelanggaran yang dilakukan, Pansus atau DPR telah "menendang" bola ke arah eksekutif dan yudikatif. Indikasi pelanggaran hukum pidana dan tata negara, tinggal menunggu respon dari pihak terkait.

"Untuk pidana, ya ke penegak hukum. Kalau administrasi negara ke unit kerjanya. DPR tidak dalam posisi eksekutorial. Kita hanya political appeal. Proses hukum oleh lembaga penegak hukum," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com