Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar 'Lembut' di Awal, 'Kasar' di Akhir

Kompas.com - 23/02/2010, 23:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejutan! Fraksi Golkar rupanya cukup 'gentlemen'. Ketika selama lebih dari satu jam Golkar membacakan pandangan akhirnya dengan menyebut nama-nama yang terlibat melalui inisial, pada akhir sesi,  Golkar secara gamblang menyebutkan nama lengkap semua inisial yang telah disebutkan.

"Golkar ini ya. 'Lembut' di awal, 'kasar' di akhir," ujar salah satu pengunjung rapat Pansus, Selasa (23/2/2010) malam.

Juru Bicara Golkar Ade Komaruddin sebelumnya sempat disindir oleh Anggota Pansus dari PKS Andi Rahmat ketika tiba-tiba tersedak. Andi mengatakan itu disebabkan Ade cuma membacakan inisial, bukan nama langsung. Namun, sindiran itu tak berarti lagi ketika di akhir, Ade menyebutkan satu per satu nama-nama yang dinilai terlibat dalam proses kebijakan dana talangan Bank Century.

"Kalau tadi bapak dan ibu mendengarkan inisial-inisial saja. Maka pada waktunya, nama itu akan disebutkan secara jelas. Saya akan menyebutkan nama-nama dari inisial-inisial tadi," tuturnya. Kontan suasana rapat menjadi riuh antara komentar para peserta rapat dan juga tepuk tangan beberapa peserta.

Sejumlah anggota Pansus yang berada di sekitar Ade pun berdiri dan menyalaminya. Nama-nama yang dijelaskan Ade adalah BO untuk Boediono, SMI Sri Mulyani Indrawati, MSG untuk Miranda Swaray Gultom, AP untuk Aulia Pohan, AN untuk Anwar Nasution, SAT untuk Sabar Anton Tarihoran, MI untuk Maulana Ibrahim, RT untuk Robert Tantular, RJT untuk Rudjito, FD untuk Firdaus Djaelani, DN untuk Darmin Nasution, BS untuk Budi Sampoerna, AR untuk Amiruddin Rustam dan SY untuk Sunaryo. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag: Jemaah Umrah yang Nekat Ibadah Haji Terancam Dilarang ke Arab Saudi 10 Tahun

Kemenag: Jemaah Umrah yang Nekat Ibadah Haji Terancam Dilarang ke Arab Saudi 10 Tahun

Nasional
Bareskrim Kirim Tim Buru 3 Buron Kasus Pembunuhan Vina

Bareskrim Kirim Tim Buru 3 Buron Kasus Pembunuhan Vina

Nasional
Saksi Sebut Mutu Beton Tol Layang MBZ di Bawah Standar

Saksi Sebut Mutu Beton Tol Layang MBZ di Bawah Standar

Nasional
PDI-P Tidak Undang Jokowi ke Rakernas: Beliau Sangat Sibuk dan Menyibukkan Diri

PDI-P Tidak Undang Jokowi ke Rakernas: Beliau Sangat Sibuk dan Menyibukkan Diri

Nasional
Kacau-balau RUU Penyiaran, Ancam Demokrasi dan Pasung Kebebasan Pers

Kacau-balau RUU Penyiaran, Ancam Demokrasi dan Pasung Kebebasan Pers

Nasional
LPSK Beri Perlindungan dan Rehabilitasi Psikologis 4 Saksi Kasus Korupsi SYL

LPSK Beri Perlindungan dan Rehabilitasi Psikologis 4 Saksi Kasus Korupsi SYL

Nasional
Ikrar Nusa Bhakti: Jokowi yang Memang Ingin Tetap Dekat dengan Prabowo

Ikrar Nusa Bhakti: Jokowi yang Memang Ingin Tetap Dekat dengan Prabowo

Nasional
Kementerian KP Terjunkan Penyuluh Perikanan hingga Taruna untuk Bantu Korban Banjir Bandang di Sumbar

Kementerian KP Terjunkan Penyuluh Perikanan hingga Taruna untuk Bantu Korban Banjir Bandang di Sumbar

Nasional
3 Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Madinah

3 Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Madinah

Nasional
TNI AL Petakan Rute dan Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster

TNI AL Petakan Rute dan Daerah Rawan Penyelundupan Benih Lobster

Nasional
Polemik Kenaikan UKT Terus Jadi Sorotan, Fahira Idris: Pendidikan Tinggi Seharusnya Inklusif

Polemik Kenaikan UKT Terus Jadi Sorotan, Fahira Idris: Pendidikan Tinggi Seharusnya Inklusif

Nasional
Menteri ESDM Soal Revisi PP Minerba: Semua K/L Sudah Siap, Tinggal dari Istana

Menteri ESDM Soal Revisi PP Minerba: Semua K/L Sudah Siap, Tinggal dari Istana

Nasional
RUU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR, Bakal Segera Dikirim Ke Presiden

RUU Kementerian Negara Disetujui Jadi Usul Inisiatif DPR, Bakal Segera Dikirim Ke Presiden

Nasional
Menolak Diusung pada Pilkada DKI dan Jabar, Dede Yusuf: Bukan Opsi yang Menguntungkan

Menolak Diusung pada Pilkada DKI dan Jabar, Dede Yusuf: Bukan Opsi yang Menguntungkan

Nasional
DPR Bakal Panggil Mendikbud Nadiem Buntut Biaya UKT Mahasiswa Meroket sampai 500 Persen

DPR Bakal Panggil Mendikbud Nadiem Buntut Biaya UKT Mahasiswa Meroket sampai 500 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com