Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Presiden Jelaskan Hasil-hasil Program 100 Hari

Kompas.com - 02/02/2010, 09:38 WIB

CIANJUR, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan akan menjelaskan secara resmi hasil-hasil program 100 hari pemerintahan SBY-Boediono, Selasa (2/2/2010) di Istana Kepresidenan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Hal tersebut tercantum dalam agenda pertemuan yang akan dihadiri juga Wakil Presiden Boediono, para menteri, dan para gubernur se-Indonesia.

Penyampaian hasil-hasil program 100 hari rencananya disampaikan Presiden SBY pada pukul 10.00, kemudian dilanjutkan oleh Wakil Presiden Boediono yang akan menjelaskan secara rinci hasil-hasil program 100 hari tersebut.

Dari situ akan dilakukan penjelasan mengenai garis besar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 oleh Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas Armida Alisjahbana. Pada pukul 12.30 akan dilakukan santap siang bersama sekaligus beristirahat. Selanjutnya, pada pukul 14.00 dilanjutkan lagi dengan laporan isu-isu menonjol oleh menteri atau gubernur.

Setelah itu, agenda acara dilanjutkan dengan pembentukan 6 kelompok kerja (pokja) yang meliputi pokja tentang tata ruang dan perubahan iklim, pokja tentang pangan, pokja tentang energi, pokja tentang infrastruktur, pokja program prorakyat, serta pokja tentang demokrasi dan penegakan hukum.

Rapat pokja akan berlangsung sampai pukul 17.00. Selanjutnya, pada pukul 19.30 Presiden akan santap malam bersama para menteri dan gubernur. Selanjutnya pada pukul 21.00, tiap-tiap pokja memberikan pendapat.

Pada hari ketiga, Rabu (3/2/2010), agenda dilanjutkan dengan rapat kerja pemerintah dengan melibatkan semua pokja. Sementara rapat berlangsung, Presiden dijadwalkan mengadakan wawancara khusus dengan sebuah stasiun televisi. Selanjutnya pada pukul 12.00 santap siang dan kemudian dilanjutkan dengan penutupan rapat kerja yang terdiri dari laporan tiap-tiap pokja dan penyerahan buku RPJMN 2010-2014 kepada 3 menko, 7 gubernur, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com