Belfast, Senin -
Dalam survei terhadap 12.000 orang Eropa diketahui sebagian besar dari mereka tidak mengetahui bahaya lemak di pinggang atau kerap disebut visceral fat itu. Hanya sekitar 25 persen responden yang memahami betapa lemak yang identik dengan obesitas itu menjadi salah satu sumber permasalahan kesehatan.
Salah seorang penulis hasil studi itu, Dr Terry Maguire dari Universitas Queen di Belfast, Irlandia Utara, mengatakan, bahaya lemak di sekitar organ di
Kerusakan akan memengaruhi kemampuan tubuh memecah gula dan lemak yang ujungnya meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
”Sebagian besar orang yang mengalami obesitas berpandangan mereka hanya memiliki masalah citra tubuh dan bukan persoalan kesehatan,” ujarnya.
Ukuran lingkar pinggang masih menjadi indikator yang baik guna melihat ketebalan lemak. Untuk mengurangi lemak tersebut, pola makan sehat dan olahraga yang teratur masih menjadi kunci utama.