Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lemak di Pinggang Kerap Diabaikan

Kompas.com - 05/01/2010, 03:24 WIB

Belfast, Senin - Jangan anggap remeh tumpukan lemak di pinggang atau di seputar perut Anda. Bertambahnya ukuran di bagian tubuh tersebut sekaligus menjadi pertanda penebalan tipe lemak yang berbahaya di sekeliling organ dalam. Sayangnya, banyak orang tidak menyadari fakta tersebut.

Dalam survei terhadap 12.000 orang Eropa diketahui sebagian besar dari mereka tidak mengetahui bahaya lemak di pinggang atau kerap disebut visceral fat itu. Hanya sekitar 25 persen responden yang memahami betapa lemak yang identik dengan obesitas itu menjadi salah satu sumber permasalahan kesehatan.

Salah seorang penulis hasil studi itu, Dr Terry Maguire dari Universitas Queen di Belfast, Irlandia Utara, mengatakan, bahaya lemak di sekitar organ di dalam perut terkait pelepasan protein dan hormon yang dapat menyebabkan peradangan. Kondisi itu lebih lanjut dapat merusak pembuluh darah arteri dan hati.

Kerusakan akan memengaruhi kemampuan tubuh memecah gula dan lemak yang ujungnya meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

”Sebagian besar orang yang mengalami obesitas berpandangan mereka hanya memiliki masalah citra tubuh dan bukan persoalan kesehatan,” ujarnya.

Ukuran lingkar pinggang masih menjadi indikator yang baik guna melihat ketebalan lemak. Untuk mengurangi lemak tersebut, pola makan sehat dan olahraga yang teratur masih menjadi kunci utama. (BBC/INE)

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com