Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin: PKB Sudah Siap Ditinggal Gus Dur

Kompas.com - 31/12/2009, 20:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, Pemilu 2009 menjadi ujian bagi PKB. Perolehan suara pada pemilu legislatif lalu, dikatakan Muhaimin, menjadi pembuktian bahwa Gus Dur telah berhasil mendidik dan memperkuat PKB sehingga siap ditinggalkannya. Meski perolehan suara PKB turun dibandingkan pemilu 2004, PKB masih menjadi salah satu partai besar.

"Gus Dur telah mendidik dan memperkuat PKB dengan daya tahannya di pemilu 2009. Beliau bilang, ketika PKB turun suara pada pemilu lalu, 'Lihat saja, PKB tidak usah saya bantu bisa dapat suara'," kata Muhaimin menirukan Gus Dur, saat menghadiri tahlilan di Kantor DPP PKB, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (31/12/2009) malam.

Pernyataan tersebut, dalam pandangan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini, merupakan dukungan kepada PKB. "Berarti Gus Dur merasa, PKB sudah siap ditinggal Gus Dur," ujarnya.

Sebelum Gus Dur menghembuskan nafas terakhir, Muhaimin mengaku, empat hari lalu dihubungi asisten Gus Dur. "Saat itu lewat SMS, mengabarkan baik-baik saja dan keluarga sehat. Kata Gus Dur, menyangkut PKB tenang-tenang saja, jangan banyak komentar. Biarkan PKB tumbuh normal. Itu dukungan luar biasa," kata Muhaimin.

Masih terpecahnya PKB, Muhaimin dengan yakin menyatakan akan merangkul seluruhnya. "Saya akan bekerja keras untuk merangkul teman-teman yang berbeda, yang selama ini merasa tidak disapa, akan diajak bergabung," lanjutnya.

Keutuhan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diuji pada awal 2008 lalu, yang membuat PKB terpecah dalam dua kubu. Saat itu, ada kubu yang menamakan diri pro KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan pro Muhaimin Iskandar. Muktamar Luar Biasa masing-masing kubu pun digelar, dan konflik di tubuh partai yang didirikan Almarhum Gus Dur itu berakhir di jalur hukum.

Pengadilan memutuskan PKB jatuh ke tangan Muhaimin. Kendati demikian, PKB tak bisa dilepaskan dari sosok Gus Dur, yang menghadap Sang Khalik, Rabu (30/12/2009) kemarin. Bagaimana masa depan PKB pasca-wafatnya Gus Dur?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com