Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gus Dur Dirawat di RSUD Jombang

Kompas.com - 24/12/2009, 20:13 WIB

JOMBANG, KOMPAS.com - Mantan Presiden Abdurrahman Wahid - akrab dipanggil Gus Dur - masuk rumah sakit di Kabupaten Jombang, Jatim. Sebelumnya, Gus Dur melakukan ziarah ke makam KH Bisri Syamsuri dan mengunjungi beberapa pesantren di Jombang.

Pengasuh Pondok Pesantren Tambak Beras, Jombang, KH Fadlullah Malik, yang turut mendampingi Gus Dur, Kamis (24/12/2009) mengatakan, kondisi Gus Dur memang sedang sakit dan kadar gulanya turun. "Saat ini Gus Dur masih dirawat tim dokter rumah sakit. Semoga saja semuanya berjalan dengan baik," katanya.

Fadlullah mengatakan, setelah berziarah ke makam pendiri Pesantren Denanyar, sekaligus salah satu tokoh pendiri NU, KH Bisri Syansuri, Gus Dur berencana pergi ke Pesantren Tambak Beras. Namun, sebelum berziarah ke makam Kiai Fatah, kesehatan Gus Dur menurun. "Gus Dur memang sering sakit seperti ini. Mudah-mudahan saja, Gus Dur cepat diberi kesembuhan oleh Allah," katanya.

Sejak berangkat ke Jombang, menurut Fadlullah, kesehatan Gus Dur sudah menurun. Bahkan, saat berangkat dari Jakarta, Gus Dur sempat dirawat di rumah sakit. "Saat dirawat di rumah sakit Jakarta, tiba-tiba Gus Gur minta diantar ziarah ke Rembang, Jawa Tengah, dan Jombang. Usai dari Rembang belum ada kejanggalan. Namun usai ke Pondok Pesantren Tambak Beras, sekujur tubuh Gus Dur dingin. Akhirnya kami berinisiatif membawa Gus Dur ke RSUD Jombang," katanya.

Hal senada dikatakan Ketua Ansor Jombang, Solihul Am Notobuono. Menurutnya, kondisi fisik Gus Dur lemah karena kadar gulanya rendah. Ia terlalu lelah karena berkeliling ziarah dari Rembang hingga Jombang. "Namun Alhamdulillah kondisinya terus membaik setelah mendapatkan perawatan," katanya.

Selain sejumlah pengasuh pondok pesantren, masuknya Gus Dur ke rumah sakit di Jombang mendapat perhatian dari pejabat setempat. Di antaranya Kapolres Jombang AKBP Tomsi Tohir dan Wakil Bupati Jombang Wijono Suparno.


 
 
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com