Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelestarian Lingkungan Jadi Konsep Perayaan Natal Nasional 2009

Kompas.com - 22/12/2009, 19:40 WIB

JAKARTA,KOMPAS.com - Keadaan alam dan lingkungan hidup yang makin tercemar mengundang perhatian dari masyarakat dunia akhir-akhir ini. Umat Kristiani yang akan segera merayakan Natal pada 25 Desember mendatang akan menggunakan momen ini sebagai konsep acara Perayaan Natal Nasional yang akan diselenggarakan di Jakarta 27 Desember mendatang.

Ketua Panitia Natal Nasional 2009 yang juga Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara EE Mangindaan mengatakan secara khusus konsep ini akan diakulturasikan dalam perayaan tersebut sebagai gerakan moral kesadaran akan kelestarian alam.

"Sekarang ini dunia mengalami banyak krisis, terutama krisis lingkungan hidup. Tuhan sudah menciptakan alam beserta isinya dengan baik, tapi manusia malah merusaknya. Lewat perayaan Natal dengan konsep seperti ini kita akan diingatkan untuk kembali menjaga kelestarian lingkungan," kata EE Mangindaan dalam jumpa pers, di Jakarta, Selasa (22/12/2009).

Konsep pelestarian lingkungan ini, kata Mangindaan akan diwujudkan dalam bentuk dekorasi dan atraksi-atraksi Natal pada perayaan tersebut nantinya. Sebagai simbol kepedulian tersebut, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang sedianya akan hadir juga akan menyerahkan bibit pohon kelapa dan pohon trembesi kepada anak-anak untuk ditanam.

Mangindaan mengatakan puncak perayaan Natal nasional ini juga akan dimeriahkan dengan penampilan dari berbagai daerah di Indonesia. Selain koor dan tarian-tarian khas daerah, ujarnya, juga akan ditampilkan atraksi drama kolosal Natal mengenai kerusakan lingkungan hidup.

"Perayaan Natal juga akan didahului dengan bakti sosial kepada korban kebakaran di Sawah Besar beberapa waktu lalu dan juga kunjungan ke panti jompo di Bekasi," kata dia.

Berdasarkan keputusan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), perayaan Natal kali ini akan mengambil tema "Tuhan Itu Baik Kepada Semua Orang". Mangindaan mengatakan tema ini erat maknanya dengan hubungan vertikal antara kasih Tuhan kepada dunia beserta isinya. "Perayaan Natal ini akan diselenggarakan secara sederhana, dalam arti menjauhkan kesan hura-hura namun dalam suasana kebersamaan besar bangsa Indonesia," tegasnya.

Ia mengatakan meski biaya perayaan ini mencapai angka ratusan juta, namu dananya betul-betul diperoleh dari sumbangan-sumbangan dan uluran tangan dari para dermawan. Diperkirakan, tambahnya, setidaknya ada 6000 umat Kristiani akan hadir dalam perayaan ini. "Mengenai keamanannya kami biasa saja. Sampai saat ini sudah siap, bukan hanya dari TNI Polri tapi juga dari internal," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com