Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Pembantaian Srebrenica Ditangkap

Kompas.com - 18/12/2009, 23:27 WIB

BOSNIA, KOMPAS.com - Kepolisian Bosnia menangkap seorang komandan perang Serbia Bosnia yang terlibat dalam pembantaian di Srebrenica tahun 1995.

Kantor berita ONASA melaporkan, Goran Markovic (45), pria yang ditangkap tersebut pada masa perang adalah komandan unit polisi khusus yang disebut Jahorina. Ia dicurigai terlibat dalam pembunuhan sekitar 8.000 Muslim pria dan anak-anak.

Perang Bosnia adalah yang terburuk di Eropa sejak Perang Dunia II. Warga Serbia Bosnia mengungsi ke Srebrenica pada 11 Juli 1995. Ini merupakan saat-saat akhir dari perang Bosnia antara 1992-1995. Pada hari-hari berikutnya sekitar 8.000 pria muslim dibunuh.

Pembantaian di Srebrenica tersebut dinyatakan sebagai genosida oleh Mahkamah Internasional (ICJ) dan Pengadilan Kriminal Internasional untuk bekas Yugoslavia (ICTY), yang berbasis di Den Haag.

Sisa-sisa jasad ribuan korban pembantaian Srebrenica telah digali selama bertahun-tahun, dan dari lebih dari 70 kuburan massal dengan lebih dari 5.600 orang ditemukan, dan diidentifikasi dengan analisis DNA.

Sementara, sidang kasus pembantaian dengan dalang pemimpin masa perang Serbia Bosnia, Radovan Karadzic ditunda sampai Maret tahun depan. Karadzic ditangkap di Beograd pada Juli 2008 setelah 13 tahun dalam pelarian. Kepala militer Ratko Mladic, juga dituntut oleh ICTY di Srebrenica, kini masih buron dan diduga kuat bersembunyi di Serbia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com