Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wah.... Penonton Kecewa Pernyataan Presiden

Kompas.com - 23/11/2009, 20:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Senin (23/11) malam ini, beberapa pihak menggelar acara nonton bersama atau nonton bareng pembacaan keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terhadap rekomendasi Tim Delapan. Salah satunya adalah di kantor Imparsial.

Acara nonton bareng yang digelar di halaman Imparsial ini dipandu oleh Ketua Lingkar Madani Ray Rangkuti, dihadari beberapa aktivis dan pengamat politik, seperti Efendi Gazali dan Danang W dari ICW.

Sebagian besar hadirin yang duduk pada barisan depan tampak serius menyimak pidato Presiden. Namun, tak begitu dengan beberapa yang pada barisan belakang. Para penonton yang berada di barisan belakang salah satunya adalah Efendi Gazali.

Dari awal Presiden memulai pidatonya, Efendi tampak sibuk mencatat perkataan. Selain mencatat, Effendi juga berdiskusi dengan penonton yang ada di sebelahnya. Saat Presiden mengatakan kasus Bank Century adalah hal yang dapat terjadi pada bank-bank, Effendi spontan berteriak, "Sistemik nih yee."

Setelah itu ia kembali menyimak pidato Presiden. Saat Presiden mengatakan kasus Century adalah akibat krisis, para hadirin bersamaan bersorak "Wooo."

Suasana semakin menghangat saat Presiden mengatakan akan membentuk satuan tugas untuk menyelesaikan kasus Bibit-Chandra.

Ray spontan menanyakan siapa yang tidak puas dengan pidato Presiden? Seluruh hadirin mengacungkan kepalan tangan ke atas. Sebagian besar hadirin menyerukan agar masyarakat melawan Presiden. "Lawan...lawan....lawan SBY sekarang juga," seru mereka.

Saat Presiden selesai membacakan tanggapannya, seketika para hadirin berkumpul di depan dan membentuk lingkaran sambil terus meneriakkan untuk melawan Presiden. Dengan mengacungkan jempol ke atas, mereka terus berteriak. "Lawan....lawan...lawan SBY," seru hadirin.

Setelah itu musisi Franky Sahilatua menyanyikan sebuah lagu membela rakyat. Pada akhir lagu tersebut, para hadirin melemparkan handuk putih tanda kekecewaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com