Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profesionalitas Polisi Kian Terpuruk

Kompas.com - 12/11/2009, 07:31 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Terkuaknya dugaan ”skenario” untuk menjerat mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar, seperti diakui mantan Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Wiliardi Wizard, semakin memperpuruk profesionalitas polisi di mata publik. Hal itu juga kian mengungkap buruknya kualitas penyidikan di kepolisian.

Penilaian itu disampaikan Ketua Forum Rektor Indonesia Edy Suandi Hamid, guru besar Kajian Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia (UI) Bambang Widodo Umar, dan guru besar Fakultas Hukum UI Hikmahanto Juwana di Jakarta secara terpisah, Rabu (11/11). ”’Skenario’ itu memperlihatkan peradilan dikendalikan elite yang busuk,” kata Edy.

Bambang mengatakan, tak ada kata lain selain copot Kepala Polri dan jajarannya yang bertanggung jawab dalam penyidikan terkait kasus pimpinan KPK. ”Namun, yang juga lebih penting adalah meningkatkan profesionalitas polisi dalam melakukan penyidikan,” kata dia.

Menurut Bambang, sesuai Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), polisi memiliki tugas sebagai penyidik. ”Namun, bekal mereka sebetulnya lemah. Pelajaran hukum pidana dalam pendidikan polisi tidak memadai, bahkan logika dasar saja tak diajarkan,” katanya.

Kepercayaan publik

Hikmahanto menuturkan, tak hanya polisi, momentum ini menguak banyaknya masalah di penegak hukum. ”Kepolisian, kejaksaan, pengadilan, dan KPK harus berbenah. Lawan mereka adalah ketidakpercayaan publik setelah diperdengarkan rekaman di Mahkamah Konstitusi (MK),” kata dia. Perang melawan makelar kasus yang dicanangkan pemerintah harus didukung.

Secara terpisah, Rabu, anggota Komisi III DPR, Didi Irawadi S, menyatakan, pimpinan Polri harus melakukan tindakan konkret terkait pengakuan Wiliardi. Semua pejabat polisi yang disebut harus diperiksa dan hasilnya diumumkan pada publik. Langkah konkret ini untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat pada kepolisian.

Menurut Didi, pengadilan juga harus mendalami pengakuan Wiliardi dengan memeriksa mereka yang disebut. Dengan demikian, pengadilan dapat mengungkapkan kebenaran hakiki. (aik/tra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Sudah Mulai Bekerja untuk Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil OTW

Anies Sudah Mulai Bekerja untuk Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil OTW

Nasional
Tak Pakai Sistem Antrean, Masjid Istiqlal Langsung Salurkan Daging Kurban ke Warga yang Membutuhkan

Tak Pakai Sistem Antrean, Masjid Istiqlal Langsung Salurkan Daging Kurban ke Warga yang Membutuhkan

Nasional
Parpol KIM Disebut Setuju Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Airlangga: Dia Waketum Golkar

Parpol KIM Disebut Setuju Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Airlangga: Dia Waketum Golkar

Nasional
Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi Kurban, Ada dari Jokowi, Prabowo, dan Megawati

Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi Kurban, Ada dari Jokowi, Prabowo, dan Megawati

Nasional
Menag: Ibadah Kurban Momentum Sembelih Sifat Egois, Rakus, dan Mementingkan Diri Sendiri

Menag: Ibadah Kurban Momentum Sembelih Sifat Egois, Rakus, dan Mementingkan Diri Sendiri

Nasional
Golkar Tak Khawatir Ridwan Kamil Kalah Start dari Anies pada Pilkada Jakarta

Golkar Tak Khawatir Ridwan Kamil Kalah Start dari Anies pada Pilkada Jakarta

Nasional
Hari Raya Idul Adha, Jokowi: Berkurban Ekspresi Rasa Syukur dan Ikhlas

Hari Raya Idul Adha, Jokowi: Berkurban Ekspresi Rasa Syukur dan Ikhlas

Nasional
Wapres Ma'ruf Serahkan Sapi Kurban Jokowi 1,3 Ton ke Masjid Istiqlal

Wapres Ma'ruf Serahkan Sapi Kurban Jokowi 1,3 Ton ke Masjid Istiqlal

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, JK, Sandiaga, Zulhas, dan AHY Hadir

Wapres Ma'ruf Amin Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, JK, Sandiaga, Zulhas, dan AHY Hadir

Nasional
Momen Jokowi 'Ngevlog' Sambil Cicipi Mi Pedas di Semarang

Momen Jokowi "Ngevlog" Sambil Cicipi Mi Pedas di Semarang

Nasional
Prabowo Subianto Akan Shalat Idul Adha di Hambalang

Prabowo Subianto Akan Shalat Idul Adha di Hambalang

Nasional
Jokowi Shalat Idul Adha di Semarang, Wapres Ma'ruf di Jakarta

Jokowi Shalat Idul Adha di Semarang, Wapres Ma'ruf di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] TWK KPK Diduga untuk Gagalkan Penangkapan Harun Masiku | Yusril Bantah Copot Afriansyah Noor

[POPULER NASIONAL] TWK KPK Diduga untuk Gagalkan Penangkapan Harun Masiku | Yusril Bantah Copot Afriansyah Noor

Nasional
Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Nasional
Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com