Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Fraksi Dukung Gagasan Angket Century

Kompas.com - 11/11/2009, 12:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 73 anggota DPR yang mewakili unsur tujuh fraksi sudah menyatakan dukungan atas gagasan pengajuan hak angket atas pengucuran dana talangan Bank Century yang diinisiasi oleh Fraksi PDI Perjuangan.

Hal itu dikatakan oleh Gayus Lumbuun, anggota fraksi dan tim investigasi yang dibentuk DPP PDI Perjuangan. Gayus menyebutkan tujuh fraksi tersebut adalah Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Fraksi Partai Hanura, Fraksi Partai Gerindra dan Fraksi PKS.

"Mudah-mudahan unsur-unsur yang sudah menyatakan dukungannya ini bisa bergerak dan punya komitmen yang sama," kata Gayus dalam jumpa pers di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/11).

Dua fraksi lainnya yang belum "bersuara" atas gagasan ini adalah Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi Partai Amanat Nasional. Pekan depan, usulan dan dukungan berupa tanda tangan anggota dewan akan diajukan ke Badan Musyawarah untuk selanjutnya diagendakan pengambilan keputusan di rapat paripurna.

Persoalan Bank Century, dikatakan Gayus, sebagai masalah yang harus diusut sampai tuntas. Tak hanya secara hukum, tapi juga secara politik dari sisi pengambil kebijakan. Alasan yang diutarakannya, besaran dana talangan yang konon bahkan mencapai Rp9 triliun telah mengguncang keuangan dan perekonomian negara.

"Penggelontoran uang ini berasal dari Bank Century yang meminta dukungan Bank Indonesia agar diberikan bantuan. Ihwalnya sama dengan kasus BLBI," ujar anggota Komisi III yang merangkap Ketua Badan Kehormatan DPR ini.

Apalagi, dengan bantuan triliunan rupiah itu, ternyata masih terdapat ribuan deposan yang tidak diberikan pembayaran. Padahal, pemerintah menjamin deposan dibawah Rp2 miliar juga akan mendapatkan penggantian. "Tapi nyatanya, deposan yang uangnya besar yang didahulukan," kata Gayus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta Rest Area Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com