Kabinet Dilantik, Rupiah dan Saham Malah Terpuruk

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelantikan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II belum memberikan pengaruh siginifikan terhadap pasar keuangan. Bahkan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Kamis (22/10) sore, justru makin terpuruk di zona merah.

IHSG ditutup melorot 1,76 persen atau 43,613 poin pada 2.433,184. Miscellaneous industry, perdagangan, dan perkebunan menjadi pemimpin kemerosotan indeks hingga berkubang di area negatif.

Sebanyak 171 saham turun mendominasi perdagangan hari ini, dibandingkan 36 saham naik dan 57 saham stagnan. Dengan hasil itu, indikator BEI lainnya pun berada di zona merah. Seperti indeks Kompas100 yang melemah 1,91 persen, kemudian indeks LQ45 turun 1,93 persen, serta Jakarta Islamic Index terjengkang 2,14 persen.

Adapun nilai tranksaksi mencapai Rp 5,099 triliun dari 96.813 kali tranksaksi dengan volume 4,055 miliar saham.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dollar AS juga mengalami tekanan, bahkan melewati level 9.500. Mata uang RI ini melorot hingga Rp 9.575 per dollar AS.