PADANG, KOMPAS.com - Mantan pamong senior Sumatera Barat (Sumbar) Rusdi Lubis, berharap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang baru, Gamawan Fauzi membenahi pelaksanaan otonomi daerah. "Otonomi daerah selama ini belum berjalan sesuai yang diharapkan. Misalnya, otonomi daerah baru sebatas untuk kepentingan aparatur," kata Rusdi ketika dihubungi, Rabu (21/10) malam, di Padang.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan susunan Kabinet Indonesia Bersatu II pada Rabu, pukul 22.00 di Istana Merdeka. Dalam susunan kabinet itu, nama Gubernur Sumbar, Gamawan Fauzi ditetapkan sebagai Mendagri menggantikan Mardiyanto.
Rusdi yang mantan Sekdaprov Sumbar menilai, otonomi daerah perlu menjadi momentum untuk pemberdayaan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Dia juga berharap Gamawan bisa mendorong kemandirian daerah melalui peningkatan capacity building. "Faktor kepemimpinan di daerah juga perlu ditingkatkan, tak hanya kemampuan kepala daerah, namun juga aparatur pemerintahan daerah," kata dosen Fisip Universitas Andalas itu.
Dengan terpilih sebagai Mendagri, Rusdi juga berharap, Gamawan bisa menyatukan paradigma pemerintah pusat mengenai otonomi daerah. "Di pusat masih banyak yang berpikir sentralistis. Terkesan pusat kurang percaya kepada daerah," kata Rusdi.
Rusdi optimistis, Gamawan bisa melaksanakan tugasnya sebagai Mendagri dengan memberdayakan perangkat-perangkat di Depdagri. "Pak Gamawan tidak hanya pamong berpengalaman, tapi juga memiliki pengalaman yang cukup baik di bidang pemerintahan," kata Rusdi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.