Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Pamong Berharap Gamawan Benahi Otda

Kompas.com - 21/10/2009, 23:21 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Mantan pamong senior Sumatera Barat (Sumbar) Rusdi Lubis, berharap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang baru, Gamawan Fauzi membenahi pelaksanaan otonomi daerah. "Otonomi daerah selama ini belum berjalan sesuai yang diharapkan. Misalnya, otonomi daerah baru sebatas untuk kepentingan aparatur," kata Rusdi ketika dihubungi, Rabu (21/10) malam, di Padang.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan susunan Kabinet Indonesia Bersatu II pada Rabu, pukul 22.00 di Istana Merdeka. Dalam susunan kabinet itu, nama Gubernur Sumbar, Gamawan Fauzi ditetapkan sebagai Mendagri menggantikan Mardiyanto.

Rusdi yang mantan Sekdaprov Sumbar menilai, otonomi daerah perlu menjadi momentum untuk pemberdayaan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Dia juga berharap Gamawan bisa mendorong kemandirian daerah melalui peningkatan capacity building. "Faktor kepemimpinan di daerah juga perlu ditingkatkan, tak hanya kemampuan kepala daerah, namun juga aparatur pemerintahan daerah," kata dosen Fisip Universitas Andalas itu.

Dengan terpilih sebagai Mendagri, Rusdi juga berharap, Gamawan bisa menyatukan paradigma pemerintah pusat mengenai otonomi daerah. "Di pusat masih banyak yang berpikir sentralistis. Terkesan pusat kurang percaya kepada daerah," kata Rusdi.

Rusdi optimistis, Gamawan bisa melaksanakan tugasnya sebagai Mendagri dengan memberdayakan perangkat-perangkat di Depdagri. "Pak Gamawan tidak hanya pamong berpengalaman, tapi juga memiliki pengalaman yang cukup baik di bidang pemerintahan," kata Rusdi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com