Bank Nagari Beroperasi di Bawah Tenda

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Pembangunan Daerah Nagari Sumatera Barat tetap beroperasi melayani nasabah pascagempa meskipun kantor pusat Nagari mengalami rusak parah sehingga harus melayani nasabah di bawah tenda.

"Kantor pusat kami yang bersatu dengan kantor cabang utama rusak parah. Departemen Pekerjaan Umum rekomendasikan belum boleh dipakai. Kami bangun tenda untuk operasional," ucap Wakil Pimpinan Bank Nagari, Ramlis saat jumpa pers di Gedung BI Jakarta, Jumat (2/10).

Ramlis mengatakan, pelayanan nasabah untuk membayar gaji, pensiun, dan pelayanan lain pada hari ini berjalan normal di 25 kantor cabang di Padang, Sumbar. Pihaknya sedang berupaya memindahkan operasional kantor cabang utama ke bangunan yang layak.

Untuk mesin ATM, tambah dia, tetap berjalan di daerah-daerah yang tidak mengalami gangguan listrik. Diharapkan pada tanggal 5 Oktober seluruh operasional berjalan normal.

Namun, ungkapnya, dua orang karyawan bank tewas dan beberapa luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa. "Karyawan kami Budi Setiawan dan bu Et meninggal," katanya.