JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan, gempa di Sumatera Barat jauh lebih berat dibandingkan gempa di Tasikmalaya, Jawa Barat, bulan lalu. Untuk itu, besok pagi lima menteri akan berangkat ke Padang di bawah pimpinan Menko Kesra Aburizal Bakrie.
Mengenai jumlah korban, Wapres belum bisa mengungkapkan dengan pasti karena suasana di lokasi gempa saat ini gelap dan hujan lebat sedang mengguyur. Sementara itu, sarana telekomunikasi juga mengalami gangguan.
Laporan yang diterima baru dari Wali Kota Padang sedikitya 75 orang tewas dan luka-luka. "Tetapi itu baru data sementara, dan hanya dari Wali Kota Padang," kata Wapres kepada wartawan seusai memimpin rapat terbatas membahas gempa Sumbar, Rabu (30/9) malam.
Ditambahkan Wapres, berdasarkan laporan yang diterima, daerah terparah yang dilanda gempa adalah Kabupaten Padang Pariaman. Sejumlah bangunan rusak berat, sedangkan puluhan ribu orang masih berada di luar rumah karena takut gempa susulan.
Pemerintah untuk sementara menetapkan waktu tanggap darurat selama dua bulan, mengingat dampak gempa jauh lebih berat dibandingkan gempa di Tasikmalaya.
Pemerintah juga siap mengirimkan bantuan dan menangani berapa pun banyaknya korban gempa. Mengenai sumber dana, Wapres menyatakan bisa diupayakan, berapa pun banyaknya korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.