Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud Bantah Bertemu SBY

Kompas.com - 12/08/2009, 19:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menyusul pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (12/8), beredar pesan singkat (SMS) yang berisi bahwa Ketua MK Mahfud MD telah bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Cikeas, pagi tadi. 

Berikut isi SMS tersebut, "Rabu 12-08-2009 sejak pukul 01.15 WIB, Ketua MK, Mahfud MD bersama sekretaris 3 Kedubes AS berada di Puri Cikeas dan bertemu SBY selama 20 menit".

Menanggapi hal ini, Mahfud langsung membantah. Ia menegaskan bahwa berita tersebut sampah karena berupa fitnah dan tidak dapat dipercaya. "Tidak pernah. Itu semua fitnah-fitnah jorok. Saya juga menerima pesan itu pagi ini," ujar Mahfud, di Gedung MK, Jakarta, Rabu (12/8).

Mahfud menegaskan, selama satu tahun dirinya menjabat sebagai Ketua MK, baru dua kali saja bertemu SBY, yaitu setelah pelantikan Ketua MK dan menjelang pilpres. Namun, pertemuannya dengan SBY kala itu hanya untuk meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diselamatkan. "Hanya itu saja,"cetusnya.

Di samping itu, tambahnya, jika benar dirinya bertemu dengan SBY pukul 01.00 dini hari, maka ada keganjilan. Sebab, pukul 01.00 tentu SBY sudah tidur. "Jadi tidak mungkin mengundang saya. Seumpama SBY tidak tidur, saya yang ngantuk dan tidur," ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak mengenal sedikit pun Kedubes yang dimaksud dalam kabar tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain di Pilgub Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain di Pilgub Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com