JAKARTA, KOMPAS.com — Menyusul pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (12/8), beredar pesan singkat (SMS) yang berisi bahwa Ketua MK Mahfud MD telah bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Cikeas, pagi tadi.
Berikut isi SMS tersebut, "Rabu 12-08-2009 sejak pukul 01.15 WIB, Ketua MK, Mahfud MD bersama sekretaris 3 Kedubes AS berada di Puri Cikeas dan bertemu SBY selama 20 menit".
Menanggapi hal ini, Mahfud langsung membantah. Ia menegaskan bahwa berita tersebut sampah karena berupa fitnah dan tidak dapat dipercaya. "Tidak pernah. Itu semua fitnah-fitnah jorok. Saya juga menerima pesan itu pagi ini," ujar Mahfud, di Gedung MK, Jakarta, Rabu (12/8).
Mahfud menegaskan, selama satu tahun dirinya menjabat sebagai Ketua MK, baru dua kali saja bertemu SBY, yaitu setelah pelantikan Ketua MK dan menjelang pilpres. Namun, pertemuannya dengan SBY kala itu hanya untuk meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diselamatkan. "Hanya itu saja,"cetusnya.
Di samping itu, tambahnya, jika benar dirinya bertemu dengan SBY pukul 01.00 dini hari, maka ada keganjilan. Sebab, pukul 01.00 tentu SBY sudah tidur. "Jadi tidak mungkin mengundang saya. Seumpama SBY tidak tidur, saya yang ngantuk dan tidur," ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak mengenal sedikit pun Kedubes yang dimaksud dalam kabar tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.