Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakoe Boewono X Layak Menjadi Pahlawan Nasional

Kompas.com - 24/07/2009, 02:55 WIB

SOLO, KOMPAS.com--Sejumlah kalangan di Kota Solo, Jawa Tengah, menilai Pakoe Boewono (PB) X layak menjadi pahlawan nasional Indonesia.

"Sultan yang memerintah Kasunanan Surakarta Hadiningrat layak menjadi pahlawan nasional karena berjasa pada banyak hal bagi bangsa ini," kata pengamat sejarah, HS Sumaryono di Solo, Kamis.

Meskipun PB X juga melakukan kontrak politik dengan penjajah Belanda, seperti dilakukan raja-raja lainnya, dia mengatakan, PB X tetap melakukan perlindungan kepada masyarakatnya dari penindasan Belanda.

"Berbagai bidang, seperti pendidikan, prasarana ekonomi rakyat, transportasi, pendidikan politik, dan kesejahteraan sosial menjadi perhatian beliau saat memerintah," katanya dalam seminar nasional bertema Nilai-Nilai Perjuangan PB X, di Balai Kota Solo.

Perjuangan PB X saat itu, lanjutnya, dapat membuat Residen Surakarta, L. Th. Schneider yang merupakan pejabat Belanda pertama di daerah tersebut, menjadi cemas karena pengaruh revolusioner PB X.

"Kecemasan tersebut karena bayak upaya yang dilakukan PB X yang dilakukan tanpa pemberitahuan kepada residen tersebut," katanya.

Selain itu, lanjutnya, revolusi yang dilakukan PB X adalah upaya demokratisasi dengan memperhatikan aspirasi rakyat dalam pengambilan keputusan keraton.

"Demokratisasi tersebut tidak terlepas dari nilai-nilai yang didapatkan PB X dalam pergaulannya dengan dunia Barat modern dan organisasi-organisasi yang diikutinya," kata Sumaryono.

Senada dengan itu, dosen Jurusan Ilmu Sejarah Univeristas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Radjiman mengatakan, ada lima hal yang menjadikan PB X layak menjadi pahlawan nasional.

"Kesadaran pengorbanan, politik, ekonomi, sosial, dan kesadaran budaya yang telah dilakukan PB X menjadikannya layak diberi gelar pahlawan nasional," katanya.

Menurut dia, kontrak politik yang dilakukan dengan Belanda bukan berarti PB X menyerah, melainkan merupakan strateginya untuk menjaga stabilitas dan kepentingan rakyatnya.

"Strategi tersebut tercermin di dalam kesadaran-kesadaran yang dilakukan PB X," kata Radjiman.

Sementara itu, Wali Kota Solo, Joko Widodo mengatakan, pihaknya telah melakukan pengusulan kepada Pemerintah Pusat mengenai PB X sebagai pahlawan nasional.

"Dokumen-dokumen mengenai perjuangan PB X sudah kami kumpulkan dan akan diajukan ke Pemerintah Pusat," katanya.

Hal tersebut, lanjut Joko Widodo, diharapkan dapat mendukung kelayakan PB X sebagai pahlawan nasional sehingga tidak ada yang mempermasalahkan status PB X tersebut.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com