JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu korban ledakan di JW Marriott, M Roni (L/35), yang sempat dirawat di RS Jakarta, memutuskan untuk kembali ke tempat ia bekerja guna membantu proses evakuasi korban.
Roni yang mengalami luka di bagian punggung dan pendengarannya terganggu mengaku, saat ledakan terjadi ia sedang menjalankan tugasnya sebagai Bell Boy di lobi bawah Hotel JW Marriott.
"Kejadiannya sekitar jam 7-an," kata Roni kepada para wartawan sesaat hendak pulang dari RS Jakarta (17/7).
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa saat ledakan terjadi, Roni berada 100 meter dari pusat ledakan, yaitu di lobi bawah. "Posisinya membelakangi sumber ledakan," tutur Roni.
Walau ia sangat dekat dengan sumber ledakan, ia merasa tidak trauma dengan kejadian yang mengerikan tersebut. Itulah alasannya mengapa ia hendak kembali ke tempat kejadian untuk membantu evakuasi korban.
"Trauma nomor dua. Maaf..maaf saya terburu-buru. Saya mau ke lokasi," katanya sambil membonceng sebuah sepeda motor yang dikendarai seorang laki-laki.
Dengan pulangnya Roni, saat ini sudah ada 6 korban ledakan yang meninggalkan RS Jakarta. Mereka yang pulang adalah Aryo (L/31), Dewi Lestari (P/22), Ririn (P/25), dan M Roni (L/35) sendiri.
Sedangkan yang dirujuk ke rumah sakit lain adalah 2 WNA, Edward Thielsen asal Kanada yang dirujuk ke RS Pusat Pertamina dan David Potter asal Amerika Serikat yang dirujuk ke RS Medistra.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.