Dukungan Moral Kembali Sambangi KPK

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah aktivis pemerhati pemberantasan korupsi, Kamis (16/7), mendatangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tujuh orang perwakilan aktivis ini ingin menyampaikan dukungan moral kepada KPK atas sejumlah isu yang beredar untuk menekan kinerja institusi ini.

"Kami datang saja untuk memberikan dukungan. Secara umum, kan ini moral dan fisik," tutur Direktur Lingkar Madani (Lima) Indonesia Ray Rangkuti sebelum bertemu dengan pimpinan KPK. Ray mengatakan, pihaknya ingin mendorong KPK agar tidak lemah hati untuk terus memberantas korupsi dan melanjutkan penyelidikan terhadap kasus-kasus yang telah ditangani meski sejumlah tekanan, baik dari pihak luar, maupun rivalitas antara institusi penegak hukum makin merebak.

Selain itu, Ray dan rekan-rekannya juga mengatakan ingin meminta konfirmasi dari pimpinan KPK mengenai kondisi sebenarnya atas dugaan-dugaan kasus yang akan membelit pimpinan KPK lainnya, selain Antasari Azhar yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Kecurigaan juga menghinggapi pikiran Ray. Menurutnya, ada upaya untuk melemahkan KPK. "Kalau kita melihat ini serangan balik terhadap bukan lagi person (orang), tapi lembaga. Keinginan untuk mendeligitimasi lembaga pemberantasan korupsi. Dibuka dengan penangkapan Antasari, tapi rentetan ke sininya ada upaya membuat secara formal KPK bermasalah," ungkap Ray.

Saat berita ini diturunkan, Ray dan rekan-rekannya sedang bertemu dengan pimpinan KPK. Sebelumnya, Ray mengatakan belum mengetahui siapa pimpinan yang akan menemui mereka.