Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beranikah SBY Bentuk Kabinet Profesional?

Kompas.com - 11/07/2009, 13:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Keberanian calon presiden SBY yang memiliki kans besar sebagai Presiden terpilih dalam Pemilu Presiden 2009 ini ditantang dalam menyusun kabinet ke depan. Beranikah SBY untuk menentukan orang-orang yang akan duduk kabinet dengan mengacu pada profesionalitasnya dan bukan sekadar politik dagang sapi dengan partai-partai pendukungnya? Beranikah SBY menyusun zaken kabinet yang proporsional?

Pengamat politik Sukardi Rinakit mengatakan, profesionalitas calon, entah itu dari partai atau bukan, seharusnya menjadi pertimbangan utama SBY untuk memilih orang-orang yang akan duduk di kabinetnya. "Profesional yang paling utama. Terlalu banyak problem ke depan. Tidak bisa main politik perimbangan lagi. Harusnya tidak ada ketakutan lagi pada beliau," tutur Sukardi dalam diskusi polemik bertemakan "Presiden Lanjutan" di Warung Daun Pakubuwono, Jakarta Selatan, Sabtu (11/7).

Menurut Sukardi, profesional mudah untuk tak terpapar kepentingan mana pun untuk bekerja lebih baik. Sebaliknya, jika berasal dari partai, tentu banyak kepentingan yang tarik-menarik. "Presiden jangan ragu-ragu mengambil orang. Jangan takut ada kecewa-kecewalah. Harus eksistensi, jangan takut pikirkan resistensi," lanjut Sukardi.

Sukardi beranggapan bahwa kekecewaan di antara partai pendukung pasti ada, apalagi jika Partai Golkar jadi berubah haluan mendukung pemerintahan. Akibatnya, sebagian posisi menteri akan diduduki oleh partai yang memang memiliki kader-kader berkualitas baik. "Perhatian pada kebijakan yang pro-rakyat harus menjadi yang terutama," ungkap Sukardi.

Namun, ketika ditanyakan apakah Sukardi yakin bahwa SBY berani? "Saya masih ragu SBY bisa susun zaken kabinet, tapi kalau itu enggak diambil, berbahaya," tandas Sukardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com